News
Rabu, 2 Maret 2022 - 13:41 WIB

BNPB: 2 Warga Meninggal & 2 Lainnya Hilang saat Banjir di Serang Banten

Newswire  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim BPBD Kota Serang mengevakuasi warga terjebak banjir di Kota Serang, Rabu (2/3/2022). (ANTARA/HO-BPBD Kota Serang)

Solopos.com, JAKARTA — Sebanyak dua orang warga terdampak banjir di Kota Serang, Provinsi Banten meninggal dan dua orang lainnya dinyatakan hilang.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan dua orang warga meninggal dunia saat banjir di Kota Serang. Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, dua orang meninggal karena tersengat aliran listrik dan terdampak tanah longsor.

Advertisement

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangannya di Jakarta, seperti dilansir Antara Rabu (2/3/2022) mengatakan dua orang juga dinyatakan hilang. Hal itu mengacu perkembangan kaji cepat tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang.

Baca Juga : Sungai Cibanten Meluap, Kota Serang Banten Terendam Banjir

Advertisement

Baca Juga : Sungai Cibanten Meluap, Kota Serang Banten Terendam Banjir

“Selain itu, 2.413 KK yang tinggal di rumah masih terdampak banjir dengan tinggi muka air [TMA] antara 50-200 sentimeter,” ujar Abdul.

Abdul mengatakan melalui BPBD Kota Serang pihaknya mencatat wilayah yang sampai saat ini masih terendam banjir meliputi Kelurahan Lontar Baru, Kelurahan Serang, Kelurahan Kagungan, dan Kelurahan Kota Baru di Kecamatan Serang.

Advertisement

Baca Juga : Muhadjir Senggol BNPB & BPBD agar Lebih Lincah, Lah Kenapa…?

“Berdasarkan pantauan tim BPBD Kota Serang, kondisi banjir saat ini masih bertahan. Namun TMA di Kelurahan Lontar Baru dan Kelurahan Serang sudah mulai surut,” kata Abdul.

Tim BPBD Kota Serang bersama instansi terkait dan sukarelawan melakukan langkah-langkah percepatan penanganan dampak banjir berorientasi penyelamatan, evakuasi warga, dan pemenuhan kebutuhan dasar.

Advertisement

Kebutuhan dasar yang mendesak, antara lain makanan siap saji, pakaian dewasa dan anak-anak yang masih layak pakai, selimut, obat-obatan, perlengkapan mandi, popok bayi, dan pembalut wanita.

Baca Juga : Dampak Gempa Banten M 6.7, Sejumlah Rumah Warga di Pandeglang Rusak

Diberitakan sebelumnya, hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Serang, Provinsi Banten sejak Senin (28/2/2022) sore hingga Selasa (1/3/2022). Hal itu mengakibatkan sejumlah titik permukiman warga tergenang banjir dengan ketinggian air mencapai dada orang dewasa.

Advertisement

Banjir terjadi akibat luapan Sungai Cibanten. Dampaknya sejumlah lokasi di Kota Serang terendam air. Menurut Kepala BPBD Kota Serang, Diat Hermawan, ada 10 titik perumahan yang paling parah tergenang banjir, seperti Gerbang Perumahan Widya Asri, Cikulur, Serang Hijau, Angsoka Permai, dan beberapa perumahan lain.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif