SOLOPOS.COM - Stan BNI Syariah pada expo iB Vaganza 2015 di Malioboro Mall Jogja yang digelar sejak Kamis (10/12) hingga Minggu (13/12). (ABdul Hamid Razak/JIBI/Harian Jogja)
Kartu haji dan umrah bisa memudahkan jemaah dalam melakukan penarikan tunai melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) ataupun transaksi lainnya saat menjalankan ibadah umrah di tanah suci.
Stan BNI Syariah pada expo iB Vaganza 2015 di Malioboro Mall Jogja yang digelar sejak Kamis (10/12) hingga Minggu (13/12). (ABdul Hamid Razak/JIBI/Harian Jogja)
Harianjogja.com, JOGJA– PT Bank BNI Syariah membidik potensi 600.000 jamaah haji dan umrah di Indonesia dengan menerbitkan kartu haji dan umrah. Kartu haji dan umrah bisa memudahkan jemaah dalam melakukan penarikan tunai melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) ataupun transaksi lainnya saat menjalankan ibadah umrah di tanah suci.
“Kami merupakan satu-satunya bank yang memiliki produk ini. Dengan kartu haji dan umrah, jemaah tidak perlu banyak membawa uang tunai selama beribadah. Selain itu, dengan kartu ini kami juga mengutamakan khasanah [kebaikan] bagi jamaah haji dan umrah,” kata Funding Marketing Communication Manager BNI Syariah Muhamad Idris kepada Harian Jogja di sela-sela kegiatan iB Vaganza di Malioboro Mall Jogja, Kamis (10/12/2015).
Untuk memaksimalkan layanan kartu tersebut, kata Idris, BNI Syariah melakukan kerjasama dengan sembilan travel agen atau perusahaan biro perjalanan umrah. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan pemanfaatan inovasi kartu debit, kartu haji dan umrah. Untuk menarik nasabah, pihaknya juga memberikan potongan biaya umrah Rp1 juta. “Kerjasama ini selain memudahkan calon umrah ketika menjalankan ibadahnya, diikuti efek positif lainnya. BNI Syariah juga perlu aktif memberikan edukasi pada calon jemaah haji dan umrah,” ujarnya.
