News
Senin, 5 Desember 2011 - 13:19 WIB

BNI mall to mall targetkan himpun dana pihak ketiga Rp 53 miliar

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Bank BNI (JIBI/Bisnis/Dok)

Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/dok)

Solo (Solopos.com) – PT Bank Negara Indonesia (BNI) mengincar dana pihak ketiga (DPK) Rp 53 miliar selama dihelatnya acara BNI mall to mall Minggu-Sabtu (4-10/12/2011), di Mal Solo Square.
Advertisement

Event ini sekaligus juga diharapkan mampu mendongkrak jumlah nasabah BNI, khususnya di area Soloraya. CEO BNI Wilayah Jawa Tengah-Di Yogyakarta, Bambang Kuncoro, mengatakan BNI mall to mall merupakan agenda rutin yang dihelat untuk menyosialisasikan program Rejeki BNI Taplus (RBT). Sebelum dihelat di Solo, BNI mengadakan agenda serupa di Semarang. “Ini lebih untuk mengenalkan program RBT. Selanjutnya, kami juga berharap acara ini bisa menyumbang dana Rp 53 miliar selama enam hari acara,” jelas Bambang, saat ditemui Espos, di sela-sela acara, semalam.

BNI mall to mall memberi kesempatan calon nasabah BNI untuk membuka rekening selama acara. Bagi nasabah baru ini, BNI menyediakan hadiah langsung, berupa ponsel, sepeda hingga sepeda motor. Selain pembukaan tabungan, nasabah BNI juga bisa melakukan transaksi. Pihak BNI menyediakan tambahan satu mesin ATM dengan mobil BNI Layanan Gerak (BLG) di lokasi.

Tak cukup dengan itu, Bambang menambahkan masyarakat juga bisa mendapat informasi sekaligus melakukan aplikasi untuk kredit kepemilikan rumah (KPR). “Kami punya BRI Griya, yang melayani KPR. Khusus selama acara ada penawaran bunga khusus sangat ringan 7,49% efektif,” ujar Bambang, didampingi Pimpinan BNI Cabang Solo, Azwir Sanur.

Advertisement

Sementara itu, berdasarkan data pihaknya, Bambang menyebut BNI terus mencatatkan kinerja positif dalam beberapa tahun terakhir. Dari sisi DPK, dia mengatakan hingga November lalu, BNI sukses menghimpun Rp 13 triliun di area Jawa Tengah-DI Yogyakarta. Sedangkan dari sisi jumlah nasabah, BNI mencatat 1,7 nasabah di area tersebut. BNI mall to mall kendati diakui mendorong pertumbuhan jumlah nasabah, menurut Bambang pengaruhnya tidak akan cukup signifikan. “Yang penting adalah kami mengenalkan program-program BNI kepada masyarakat.”

Di sisi lain, tak hanya menyuguhkan program-program BNI, acara tersebut juga menampilkan sajian musik moderen dari band-band terkemuka. Selain itu ada pula penampilan magic show dan lomba untuk anak-anak. Acara dibuka secara resmi dengan dipecahnya dua kendi berisi uang receh oleh pihak BNI dan pejabat Pemkot Solo, yang diwakili Kabag Perekonomian, Asih Widodo.

Bambang berharap kegiatan BNI mall to mall dapat diterima di kalangan masyarakat Soloraya. Terlebih, dia mengakui, Soloraya memiliki potensi besar dalam hal pertumbuhan ekonomi. “Solo kita pilih sebagai lokasi digelarnya acara ini karena potensi ekonominya yang luar biasa. Solo dan sekitarnya menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang sangat cepat dibandingkan kawasan-kawasan lain,” pungkas Bambang.

Advertisement

tsa

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif