News
Minggu, 10 Desember 2017 - 19:20 WIB

BNI Life Menyeriusi Segmen Milenial dan UMKM

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - (Ki-Ka): Manajer Kantor Layanan BNI Life Jogja Dewi Purnasari, Bancassurance BNI Life Wendy Haryo Hutomo, Head of Corporate Communication BNI Life Lia Susetio ,Head of Claim & Provider BNI Life dr Santy Dahlan. (IST/BNI Life)

Pilihan produk untuk kebutuhan asuranasi tetap disesuaikan dengan usia nasabah

Harianjogja.com, JOGJA-Perusahaan asuransi BNI Life terus melakukan penetrasi pasar. Asuransi ini membidik dua segmen yang cukup potensial yakni generasi milenial dan segmen Usaha Mikro, Keci, Menengah (UMKM).

Advertisement

Bancassurance BNI Life Wendy Haryo Hutomo mengatakan, small medium entrepreneur atau UMKM dan generasi milenial memiliki populasi yang besar. Segmen generasi milenial, katanya, mereka yang berada di bawah usia 26 tahun. “Makanya perlu digarap lebih serius,” kata dia seperti dalam rilis yang diterima Harian Jogja, Minggu (10/12/2017).

Meski begitu, kata Wendy, pilihan produk untuk kebutuhan asuranasi tetap disesuaikan dengan usia nasabah. Untuk generasi milenial, lanjutnya, BNI Life memiliki produk yang disesuaikan dengan karakter dan usia. Misalnya, untuk berwisata, persiapan pernikahan ataupun kelahiran. “Yang usia antara 26 hingha 40-an tahun juga ada. Produk asuransi ditawarkan asuransi untuk kebutuhan keluarga,” katanya.

Head of Corporate Communication BNI Life Lia Susetio menambahkan, generasi milenial merupakan generasi masa depan yang akan menjadi leader bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia. “Kami garap serius segmen ini dalam dua-tiga tahun terakhir ini. Salah satunya dengan layanan digital, termasuk aplikasi yang bisa dilihat melalui smartphone,” ujarnya.

Advertisement

Selain itu, BNI Life memberikan banyak kemudahan bagi nasabahnya dengan melakukan klaim pertangunggan maksimal 25 menit. Ini diklaim sebagai satu-satunya perusahaan asuransi yang memberikan pembayaran klaim kurang dari satu jam. “Ini program One Day Claim Service bagi asuransi kesehatan Rp10 juta ke bawah,” katanya.

Selain generasi milenial, BNI Life tengah mempersiapkan produk yang diperuntukkan bagi small medium entrepreneur alias UMKM. Saat ini, produk ini sudah diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan menunggu izin. Produk ini diperuntukkan bagi pelaku UMKM yang ingin memberikan keuntungan bagi karyawannya dengan jaminan asuransi. Perusahaan cukup membayarkan Rp50.000 per orang per tahun. “Kami berharap segera mendapat persetujuan dari OJK untuk segera di-launching,” katanya.

Lia menambahkan, pilihan produk ini tidak terlepas dari keberadaan para Agen 46 yang menggarap pelaku UKM khususnya mereka yang belum bankable dengan pinjaman khusus. “Untuk produk khusus UMKM ini, kami berkolaborasi dengan BNI sebagai induk BNI Life,” katanya.

Advertisement

Head of Claim and Provider BNI Life Dokter Santy Dahlan mengakui kemudahaan layanan dan mekanisme kepada generasi muda di era digital ini diharapkan dapat menumbuhkan kuantitas nasabah baru. Apalagi, BNI Life yang sebelum dua tahun terakhir selalu diurutan 15 besar kini masuk urutan ke-7 perusahaan asuransi di Indonesia. “Ini menjadi tantangan ke depan,” katanya.

Ia menambahkan, berkaitan dengan HUT ke -21 BNI Life, sejumlah program telah disiapkan. Mulai dari mengajak 1.200 karyawan ke Jogja, melakukan sejumlah kegiatan sosial dan mengunjungi tempat wisata, hingga meningkatkan upaya mengenalkan asuransi kepada masyarakat luas.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif