News
Minggu, 9 Oktober 2022 - 07:55 WIB

BMKG Prediksi Jakarta Didera Cuaca Ekstrem, Anies Klaim Pemprov DKI Siap

Akbar Evandio  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi cuaca ekstrem berupa hujan disertai angin dan petir. (Freepik.com)

Solopos.com, JAKARTA–Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah siap menghadapi cuaca ekstrem yang diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). “Kami bersiap-siap. Saya tadi ceritakan, untuk di tempat dataran rendah, kalau terjadi mendung, potensi hujan, kami sudah siapkan semua fasilitas sebelum terjadinya hujan,” katanya, di Taman Ismail Marzuki, Sabtu (8/10/2022).

Untuk diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) masih berpeluang terjadi sampai lima hari ke depan. Dia melanjutkan saat ini Pemprov telah menyiapkan sejumlah infrastruktur penanganan banjir, seperti pompa air yang diharapkan bisa mempercepat penanganan banjir yang berpotensi terjadi saat hujan deras.

Advertisement

“Harapannya bisa mempercepat penuntasan penanganan bila turun hujan ekstrem. Karena kita merasakan beberapa waktu ini curah hujannya bukan hanya tinggi per hari tapi per jam,” ujarnya.

Baca Juga Bos Freeport McMoRan Janjikan Bangun Smelter di Papua

Dia pun mengaku saat ini memang dibutuhkan kesiapan infrastruktur agar potensi banjir dapat diantisipasi secara cepat. “Jadi biasanya [hujan] 150 mm per hari ini bisa 150 mm per dua jam. Bisa dibayangkan volume air yang tergenang dan kemudian menimbulkan banjir. Kita antisipasi dengan menyiapkan semua infrastruktur untuk bisa menangani cepat apabila terjadi genangan akibat hujan ekstrim yang sangat intensif,” pungkas Anies.

Advertisement

Sekadar informasi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem pada 7-9 Oktober 2022. BMKG melaporkan sirkulasi siklonik terpantau di sebelah barat Kalimantan Barat dan sebelah utara dari Kalimantan Tengah yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Tengah, dan di Kalimantan Barat.

“Daerah konvergensi lain terpantau memanjang di Aceh, dari Riau hingga Kepulauan Riau, dari Sumatera Selatan hingga Kepulauan Bangka Belitung, di Lampung, dari Jawa Barat hingga Banten, dari Jawa Timur hingga Jawa Tengah, di Laut Jawa, dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Barat, di Sulawesi bagian utara, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua,” tulis BMKG dalam laman resminya dikutip Jumat (7/10/2022).

Baca Juga Anies Baswedan Beri Sinyal Aliran Baru Politik Nasdem

Advertisement

BMKG menyebut, kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

 

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem, Anies Baswedan: Pemprov DKI Sudah Siap

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif