SOLOPOS.COM - Ilustrasi abu vulkanik Gunung Semeru. (Istimewa/Humas BNPB)
Solopos.com, JAKARTA — Kepala Pusat Meteorologi Penerbangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Edison Kurniawan, mengatakan sebaran abu vulkanik akibat erupsi Gunung Semeru belum berdampak pada aktivtitas penerbangan.
Gunung Semeru meletus atau melakukan erupsi pada Sabtu (4/12/2021) sore. Letusan Gunung Semeru itu mengeluarkan abu vulkanik yang cukup dahsyat.
Meski demikian, Edison mengaku sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Semeru itu sejauh ini belum berdampak pada aktivitas penerbangan, terutama di tiga bandara yakni Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Bandara Adi Soemarmo Boyolali, dan Bandara Abdul Rachman Saleh di Malang.
Baca juga: Gunung Semeru Meletus, 8 Penambang Pasir Terjebak Abu Vulkanik
“Aktivitas dari Gunung Semeru itu memperlihatkan bahwa memang untuk tiga wilayah terdampak, yakni Bandara Yogyakarta International Airport, Bandara Adi Soemarmo, dan bandara di Malang, hasil pantauan di lapangan sampai saat ini belum terlihat ada pengaruh dari abu vulkanik yang masuk ke wilayah tersebut,” ujar Edison saat mengikuti jumpa pers secara virtual bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu malam.
Edison mengatakan potensi pergerakan abu vulkanik akibat erupsi Gunung Semeru itu mengarah ke barat laut pada ketinggian 0-30.000 feet. Sementara itu, potensi abu vulkanik mengarah ke barat pada ketinggian 30.000-50.000 feet.
“BMKG terus memantau [pergerakan abu vulkanik]. Kami juga terus berkoordinasi dengan AirNav terkait potensi aktivitas tersebut. Kami memantau kegiatan tersebut, memantau aktivitas penerbangan juga,” imbuh Edison.
Sementara itu, Kepala BNPB, Mayjen TNI Suharyanto, mengaku akan bergerak cepat dalam menangani warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru. Pihaknya juga akan mengirimkan bantuan di tiga lokasi pengungsian yang berada di Desa Supiturang, Krobokan, dan Promojiwo.
Baca juga: Ditangkap! Siskaeee, Perempuan yang Pamer Organ Intim di Bandara YIA
“Kami juga mengimbau ke masyarakat agar tetap tenang dan terus mengikuti informasi dari PVMBG. Jangan termakan isu maupun hoaks. Pemerintah pusat, bersama pemerintah daerah dan TNI Polri serius dalam membantu masyarakat yang terdampak Gunung Semeru,” ujar Suharyanto.