SOLOPOS.COM - Kades se Sidoarjo unjuk rasa/Suparno
Sidoarjo–Ratusan kepala desa (Kades) dan perangkat desa se Sidoarjo yang tergabung dalam Persatuan Rakyat Desa Nusantara menggelar unjuk rasa di Jalan Raya Porong tepatnya di bekas tol buntung dari arah Surabaya menuju Malang.
Aksi yang dilakukan sekitar 800 orang memakai seragam warna coklat itu menuntut agar disukseskan undang-undang desa. Hal ini untuk memenuhi kesejahteraan perangkat desa seluruh nusantara.
Aksi ini sebagai bentuk solidaritas terhadap perjuangan kades yang juga serempak di DPR maupun kantor Mendagri. Demo kades tidak hanya di Sidoarjo saja, tapi juga di seluruh daerah di Indonesia.
Mereka juga membentangkan spanduk bertuliskan Parade Nusantara Kabupaten Sidoarjo Bersatu Berjuang Demi UU Khusus Tentang Desa. Mereka secara bergantian melakukan orasi di tengah jalan.
“Kami selaku perangkat desa mendukung dan ingin mensukseskan UU khusus tentang desa,” teriak Korlap Aksi yang juga Kades Jimbaran Khoirul Musrowin, Kamis (11/11).
Dia mengaku mereka mendukung dan mensuport rekan-rekannya yang ikut melakukan aksi di Jakarta. Sementara aksi kades yang dilakukan dengan memblokir jalan sebelumnya melakukan longmarch dari Ketapang Keres menuju Tol Buntung sambil menyanyikan lagu berjudul Desaku Tercinta.
Massa juga berusaha mendekati exit tol Porong, namun 523 polisi memblokade aksi para kades. Mereka juga tampak duduk-duduk di badan Jalan Raya Porong dari arah Surabaya menuju Porong. Polisi pun melakukan rekayasa jalan dengan melakukan kontra flow dari Ketapang Keres hingga Tol Buntung. Arus lalu lintas masih terpantau lancar.
dtc/tiw