News
Rabu, 7 November 2012 - 11:20 WIB

BK DPR Tunggu Dahlan Iskan Sebut 10 Nama

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dahlan Iskan (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Dahlan Iskan (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

SAMARINDA–Badan Kehormatan DPR RI menunggu Menteri BUMN Dahlan Iskan menyebutkan 10 nama anggota DPR RI yang diduga melakukan pemerasan terhadap BUMN.

Advertisement

“Pak Dahlan sebelumnya menyatakan kepada pers sudah mengantongi 10 nama anggota DPR RI yang diduga melakukan pemerasan di perusahaan BUMN,” kata Anggota Badan Kehormatan DPR RI, Alimin Abdullah di Samarinda, Kaltim, Rabu, (7/11/2012).

Alimin Abdullah mengatakan hal itu menanggapi keterangan yang diberikan Menteri BUMN Dahlan Iskan, kepada Badan Kehormatan DPR RI, Senin (5/11/2012), perihal anggota DPR RI yang diduga melakukan pemerasan kepada BUMN.

Advertisement

Alimin Abdullah mengatakan hal itu menanggapi keterangan yang diberikan Menteri BUMN Dahlan Iskan, kepada Badan Kehormatan DPR RI, Senin (5/11/2012), perihal anggota DPR RI yang diduga melakukan pemerasan kepada BUMN.

Alimin Abdullah berada di Samarinda, Kalimantan Timur, mengikuti kegiatan reses Komisi VII DPR RI, pada 5-7 November 2012.

Menurut dia, ketika Dahlan Iskan diundang Badan Kehormatan DPR RI untuk menjelaskan anggota DPR RI yang diduga melakukan pemerasan tersebut, ia cuma menyebutkan dua nama.

Advertisement

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menambahkan, ketika anggota Badan Kehormatan DPR RI menanyakan 10 nama, Dahlan Iskan menyatakan akan menyerahkannya pada kesempatan berikutnya. Menurut Alimin, Badan Kehormatan DPR RI masih menunggu nama anggota DPR RI lainnya dari Dahkan Iskan. Terhadap dua nama anggota DPR RI yang sudah disebutkan Dahlan Iskan, menurut dia, Badan Kehormatan akan segera memanggilnya untuk diminta klarifikasi.

“Kami akan meminta klarifikasi untuk mengetahui benar atau tidak,” ucap angota Komisi VII DPR RI ini.

Sementara itu, Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Bambang Wuryanto juga meragukan dokuementasi yang disampaikan Dahkan Iskan kepada Badan Kehormatan DPR RI sebagai bukti pemerasan. Dokumen yang diserahkan Dahlan Iskan, menurut dia, berupa dua lembar kertas yang berisi kronologis. “Itu bukan bukti konkret,” tukasnya.

Advertisement

Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, kata dia, menyayangkan pernyataan Dahlan Iskan perihal sejumlah anggota DPR RI yang diduga melakukan pemerasan kepada perusahaan BUMN. Ia menilai, pernyataan Dahkan Iskan tersebut seperti kurang terkontrol. Anggota Komisi VII DPR RI ini menambahkan, kepada pers Dahlan Iskan menyatakan telah mengantongi 10 nama anggota DPR RI yang diduga melakukan pemerasaan kepada BUMN.

“Tapi kenapa ketika dipanggil BK DPR hanya menyebutkan dua nama, kemana delapan nama lainnya?” katanya, mempertanyakan.

Sebelumnya, Menteri Negera BUMN Dahkan Iskan, memberikan keterangan pada Badan Kehormatan DPR RI, Senin, yang menyebutkan dua nama anggota DPR RI diduga melakukan pemerasan pada tiga perusahaan BUMN.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif