News
Senin, 16 September 2019 - 15:45 WIB

B.J. Habibie Meninggal, Bagaimana Nasib Penggalang Dana RAI R-80

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA – Meninggalnya Presiden ke-3 RI B.J. Habibie dalam usia 83 tahun tetap mewariskan rancangan RAI R-80 yang merupakan pesawat penumpang regional jarak pendek bermesin twin-turboprop yang dibangun perusahaan pesawat Indonesia Regio Aviasi Industri  (RAI) bersama PT Dirgantara Indonesia (PT DI).

Regio Aviasi Industri (RAI) adalah perusahaan yang bergerak di bidang perancangan, pengembangan, dan manufaktur pesawat terbang, didirikan oleh Presiden RI ke 3 BJ Habibie bersama putra sulungnya Ilham Akbar Habibie.

Advertisement

Pesawat tersebut memiliki kapasitas 80 hingga 92 penumpang dalam konfigurasi kelas tunggal dan dioperasikan oleh dua kru penerbang. Memiliki persiapan pembuatan pesawat sejak 2013, ada beberapa tahapan proses pembuatan pesawat berkapasitas 80 penumpang ini.

Adapun sejak 2017, antusias masyarakat Indonesia mendengar kabar baik ini tergerak untuk memulai gerakan berdonasi dalam bantu mewujudkan pesawat buatan bangsa, yakni pesawat jenis turbo prop R80, impian Presiden RI ke-3 BJ Habibie.

Dilansir melalui kitabisa, program R80 pun mendapatkan dukungan pemerintah dan dinyatakan sebagai Program Strategis Nasional. Pesawat R80 murni buatan Indonesia dengan Alm. B.J. Habibie selaku arsiteknya.

Advertisement

Total biaya pembuatan prototype pesawat R80 mencapai lebih dari Rp 200 Milyar. Sedangkan keseluruhan biaya pengembangan usaha mencapai US$ 1.6 billion atau sekitar Rp20 trilyun.

Uang tersebut sedang digalang baik secara langsung melalui investment bankers, maupun dicarikan oleh pemerintah Indonesia dalam hal ini dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Kemudian, untuk gerakan crowdfunding (patungan publik) dilakukan melalui laman kitabisa.

Di tengah nuansa duka atas meninggalnya BJ Habibie, Rabu, (11/9/2019) lalu, campaign tersebut kembali ramai. Masyarakat Indonesia seakan tak rela mimpi sang bapak teknologi ikut terkubur.

Advertisement

Rasa antusiasme dan kebanggaan kembali membara, terlihat dari berbagai komentar semangat dan harapan dari para donatur yang terpampang di laman tersebut.

“Misi dan cita-cita Pak B.J. Habibie pasti tercapai. Pak Habibie adalah seorang yang sangat menginspirasi orang dalam kecintaannya dengan Bu Ainun dan Indonesia,” ungkap Anomin, lewat komentar di laman kitabisa, Minggu, (15/9/2019) pukul 22.21 WIB.

Hingga kini, menurut pantauan Bisnis dana yang terkumpul sudah mencapai Rp 9.392.499.074. Dana yang disumbangkan donatur pun beragam mulai dari Rp20.000 hingga Rp500 juta. Doa serta harapan terus mengalir untuk dapat mewujudkan mimpi dari Presiden ke-3 RI tersebut

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif