SOLOPOS.COM - Pemimpin Redaksi Harian Umum Solopos, Suwarmin (kiri) menyerahkan kenang-kenangan kepada Kepala Cabang BCA Gladak, Hartana (kanan) di kantor BCA Gladak. BCA terus berupaya untuk meningkatkan pemanfaatan layanan transaksi nontunai dengan menyediakan bermacam fasilitas berbasis teknologi. (Alvari Kunto Prabowo/JIBI/Solopos)
Bisnis perbankan BCA kini terus mendorong pemanfaatan layanan nontunai.
Solopos.com, SOLO — BCA terus berupaya meningkatkan pemanfaatan bermacam fasilitas kemudahan bertransaksi bagi nasabah. Hal tersebut untuk mendukung program Gerakan Nasional Nontunai (GNNT).
Kepala Operasi BCA Cabang Gladak, Krismianto Medio S.C., mengatakan produk terbaru BCA, yakni Sakuku mampu memudahkan nasabah dalam bertransaksi. Dia mengatakan produk ini merupakan aplikasi yang bisa digunakan di handphone dengan menyasar anak muda.
Sakuku adalah uang dompet elektronik yang bisa dimanfaatkan untuk berbelanja, isi pulsa, hingga mutasi transaksi. Selain itu ada Sakuku Plus dengan fasilitas transfer, split bill, dan tarik tunai di ATM BCA.
“Pembayaran menggunakan Sakuku ini bisa dipisah untuk tagihannya, apabila pembayaran tersebut dilakukan secara patungan dengan teman. Sejauh ini antusiasme masyarakat memanfaatkan aplikasi ini sangat tinggi,” ujarnya kepada solopos.com, Kamis (10/3/2016).
Dia mengatakan tidak mengetahui detail pasti penggunaan dan pemanfaatan Sakuku. Namun hal ini cukup efektif untuk meningkatkan transaksi secara nontunai, khususnya dikalangan anak muda. Selain itu, dengan bermacam fitur, fasilitas, dan kemudahan yang diberikan ini dapat meningkatkan jumlah nasabah 10%-20% setiap tahunnya.
Dia menjelaskan saldo Sakuku maksimal adalah Rp1 juta sedangkan Sakuku Plus bisa mencapai Rp5 juta. Top up atau setoran maksimum yang bisa dilakukan dalam sebulan adalah Rp20 juta dengan setoran awal dan setoran minimum adalah Rp10.000.
Dia mengungkapkan fasilitas perbankan lainnya, seperti internet banking, mobile banking, dan transfer melalui anjungan tunai mandiri (ATM) terus meningkat. Meski begitu, sosialisasi penggunaan fasilitas tersebut terus dilakukan kepada nasabah.
