JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Perdagangan dan Industri Jepang mendorong pebisnis restoran asal Jepang untuk gencar menggarap pasar Indonesia.

Deputy Director Media Division. Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang (Ministry of Economy, Trade and Industry/METI) Jepang Shigeru Komatsubara mengatakan diharapkan ekspansi itu juga meningkatkan hubungan Indonesia dan Jepang. “Industri kreatif Jepang seperti kuliner diharapkan akan meningkat investasinya di Indonesia,” kata Komatsubara dalam jumpa pers menikmati kuliner Jepang ala dapuir Iron Chef di Plaza Senayan, Kamis (7/2/2013),

Upaya pemerintah Jepang untuk mendorong pebisnis restoran asal Negeri Sakura tersebut di Indonesia masuk dalam program Cool Japan Project untuk ekonomi kreatif yang dibuat sejak 3 tahun lalu. Diharapkan selain menjadikan bisnis restoran asal Jepang meningkat ekspansinya, juga bisa ikut membuka lapangan kerja di Indonesia jika mereka menggarap pasar di dalam negeri.

President Indonesia Research Institute Japan, perusahaan konsultasi bisnis, Albertus Prasetyo Heru Nugroho mengatakan untuk mendorong investasi restoran asal Jepang memasuki pasar Indonesia maka METI menyelenggarakan eksebisi kuliner di food court Plaza Senayan dari September 2012 hingga Maret 2013.

Dalam eksibisi tersebut. Secara bergiliran sejumlah restoran menyajikan makanan yang mereka sajikan. Untuk saat ini adalah restoran Dai-Tokyo Sakaba, Menya Iroha, Aloha Terrace, Sagami, Spoon Bread.

“Pemerintah Jepang menyediakan dana sebesar Rp 5 miliar untuk eksibisi kuliner di Plaza Senayan hingga Maret dan serangkaian acara yang mengikutinya. Indonesia dinilai pasara yang paling prospektif di Asia Tenggara karena jumlah populasi besaar dan kondisi ekonomi yang menjanjikan ,” kata Albertus.

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif