News
Rabu, 17 Januari 2024 - 17:57 WIB

Bisa Belajar Coding, SMP Muhammadiyah 1 Solo Punya Program Baru ICT

Dhima Wahyu Sejati  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Puluhan siswa SMP Muhammadiyah 1 Solo (Simpon) dites dewan penguji sebelum diwisuda sebagai penghafal Alquran di Balai Muhammadiyah Solo, Keprabon, Banjarsari, Solo, Sabtu (27/5/2023). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—SMP Muhammadiyah 1 Simpon Solo meluncurkan program pembelajaran berbasis komputer atau  Information Communication Technology (ICT) yang dimulai pada Januari 2024.

Plt. Kepala SMP Muhammadiyah 1 Simpon Solo, Rusmanto mengatakan dalam program tersebut sekolah memfasilitasi siswa untuk memanfaatkan teknologi berbasis digital sebagai media pembelajar.

Advertisement

“Termasuk pada kurikulum. Kalau sekolah lain ekstrakurikuler, kita masuk di mata pelajaran. Kalau sekolah lain punya tidak punya rapor ICT, kita punya,” kata dia ketika dihubungi Solopos.com melalui sambungan telepon, Rabu (17/1/2024).

Rusmanto melihat kebutuhan akan berbagai media interaktif semakin meningkat karena perkembangan teknologi cukup pesat pesat. Selama ini pihaknya sudah merancang kurikulum berbasis agama agar siswa memiliki pemahaman religius yang baik.

Maka program tersebut dirancang agar para siswa tidak hanya memiliki kecakapan religius namun juga kemampuan adaptasi terhadap perkembangan teknologi berbasi komputer. 

Advertisement

“Punya kemampuan dalam hal digitalisasi dalam hal diajarkan membuat flyer, short movie, sampai coding, untuk menyiapkan agar anak-anak melek IT,” kata dia.

Dia mengatakan membuka program ICT untuk tiga kelas masing-masing diisi 25 siswa. Salah satu yang membedakan dengan program lain adalah penggunaan komputer untuk media pembelajaran. “Jadi anak-anak belajar nyaris tanpa buku, kecuali yang hitung-hitungan,” kata dia.

Rusmanto menambahkan ada berapa fasilitas khusus yang diberikan untuk program ICT. Misalnya setiap siswa difasilitasi satu perangkat komputer, akses Internet, dan ruang kelas dilengkapi LCD, AC, sampai Smart Tv untuk pembelajaran.

Advertisement

Pihaknya diharapkan lewat fasilitas pendukung itu siswa mampu membuat coding sendiri dan bisa menciptakan program seperti education game atau lainnya. 

“Materi selanjutnya, anak-anak juga diperkenalkan dengan desain grafis, seperti corel draw, dan penggunaan aplikasi Microsoft Office,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif