SOLOPOS.COM - Wali Kota Bogor Bima Arya (tengah) bersama sejumlah wali kota yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) memberi dukungan pembangunan IKN di Kalimantan Timur, Sabtu (17/12/2022). (ANTARA/HO-Apeksi/aa.)
Solopos.com, BALIKPAPAN — Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), Bima Arya, menyatakan wali kota se-Indonesia mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Bima Arya menyampaikan itu saat pidato akhir tahun Ketua Dewan Pengurus Apeksi yang disampaikan di ponton HL 270 yang digerakkan kapal pandu di Teluk Balikpapan, Sabtu (17/12/2022) pukul 16.30 WITA.
Bima menyampaikan itu di hadapan sejumlah tamu undangan, seperti Staf Ahli Mendagri Togap Simangunsong, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Direktur Eksekutif Apeksi Alwis Rustam, dan para wali kota anggota Apeksi.
“Apeksi, seluruh wali kota, insyaallah mendukung IKN dengan catatan pembangunan IKN juga menguntungkan seluruh Kalimantan. Sembilan wali kota harus dapat berkahnya juga,” kata Bima Arya di ponton yang ditarik ke arah hulu Teluk Balikpapan menuju IKN.
IKN dikelilingi Balikpapan, Samarinda, Tenggarong, dan Penajam. Balikpapan dan Samarinda adalah dua kota utama Kalimantan Timur yang menjadi pusat perekonomian dan pusat pemerintahan Benua Etam.
Baca Juga : 1.106 Pelamar Minati 27 Jabatan di IKN Nusantara, 151 Lolos Administrasi
Bima menyatakan Apeksi mendukung IKN dengan catatan semua didengar dan dilibatkan. Tidak hanya wali kota, tetapi juga warga hingga komunitas anak-anak muda.
“Karena kalau bicara 2045, saat itu anak-anak muda yang akan memegang amanah untuk mengendalikan negara tercinta. Jadi, kami titipkan ibu kota ini kepada anak-anak muda nanti,” ujarnya.
Pemerintah Kota Balikpapan menjadi tuan rumah para wali kota peserta kegiatan Outlook Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) tahun 2022.
Kegiatan dimulai pukul 16.30 WITA dengan Tarian Mahligai dan ditandai dengan berlayarnya ponton dari Pelabuhan Semayang.
Ide acara diselenggarakan di ponton karena terinspirasi dari perjalanan Presiden Joko Widodo ke IKN pada Oktober lalu. Presiden Jokowi menempuh jalur laut menuju IKN. Perjalanan ke IKN melalui jalur laut diklaim lebih cepat sehingga lebih hemat waktu dan tenaga.
Baca Juga : Proyek IKN Nusantara, Menteri PUPR: 183 Investor dari Malaysia Berminat