SOLOPOS.COM - Bill Gates. (Reuters)
Solopos.com, NEW YORK -- Trilyuner Bill Gates akhirnya menjawab tuduhan dirinya dalang di balik pandemi Covid-19 dan vaksin virus tersebut. Tudingan ini mengemuka seiring dengan pernyataan Gates soal wacana chip pelacak manusia yang dipasang bersamaan dengan vaksin.
Update Covid-19 Karanganyar: Tak Ada Kasus Baru, 7 Nakes Sembuh
Bill Gates buka suara untuk meredam spekulasi yang berkembang di kalangan masyarakat. Sebagai seorang filantropis, Gates khawatir dengan tudingan konspirasi Covid-19 yang semakin liar.
Jajak pendapat Yahoo News/YouGov menemukan bahwa 28% orang dewasa AS percaya teori konspirasi yang mengatakan bahwa Gates berencana menggunakan vaksin potensial Covid-19. Gates dituding bakal menanamkan microchip pada miliaran orang untuk memantau pergerakan mereka.
Jajak pendapat Yahoo News/YouGov menemukan bahwa 28% orang dewasa AS percaya teori konspirasi yang mengatakan bahwa Gates berencana menggunakan vaksin potensial Covid-19. Gates dituding bakal menanamkan microchip pada miliaran orang untuk memantau pergerakan mereka.
Tudingan itu langsung dibantah. "Kita perlu mendapatkan kebenaran di luar sana," kata Gates dalam wawancara dengan CBS News. "Saya berharap ini akan mereda ketika orang-orang mendapatkan fakta," katanya, seraya menambahkan bahwa dia ingin mengakhiri pandemi virus corona.
Publik Tak Percaya Data Covid-19 Pemerintah, Begini Respons Istana
Pada Februari, Yayasan Bill dan Melinda Gates menyumbangkan US$100 juta untuk penelitian vaksin dan upaya pengobatan untuk virus corona. Sumbangan itu diumumkan sebagai bagian dari permintaan WHO untuk kontribusi US$675 juta untuk memerangi penyebaran virus.
Bulan lalu yayasan itu juga menjanjikan tambahan dana US$1,6 miliar untuk aliansi vaksin Gavi, sebuah organisasi yang berfokus pada upaya untuk mengimunisasi anak-anak di tengah pandemi virus corona.
Satgas Covid-19 Dukung Kelanjutan Kompetisi Sepak Bola di Masa Pandemi
Gates berbicara tentang keamanan vaksin, mengatakan dia berharap badan pengawas obat dan makanan AS (FDA) akan melakukan pekerjaan dengan baik. FDA diminta meninjau setiap vaksin potensial meskipun ada tekanan untuk membuat vaksin tersedia untuk umum sesegera mungkin. Orang Amerika punya kekhawatiran punya vaksin potensial.
Gates juga mengatakan potensi vaksin kemungkinan akan membutuhkan dua dosis daripada satu. Ini berpotensi membatasi jumlah orang yang dapat mendapatkan vaksinasi setelah vaksin tersedia.
Istri Gates, Melinda pada Mei mengatakan bahwa para ilmuwan dan pejabat kesehatan mungkin menemukan vaksin yang efektif dalam mencegah Covid-19 pada akhir tahun ini "jika kita beruntung".
Mendagri Tito Karnavian: Jenazah Pasien Covid-19 Sebaiknya Dibakar
"Kami tidak pernah, tidak pernah sebagai satu dunia membuat vaksin jenis ini sebelumnya atau skala ini sebelumnya. Jadi ini bukan proses yang cepat dan cepat," kata Melinda.