SOLOPOS.COM - Danau Buyan di kaki Gunung Batur, Bali. (e-Kuta.com)
Solopos.com, DENPASAR— Imigrasi kelas I TPI Denpasar segera mendeportasi warga negara asing (WNA) Kanada setelah membuat video menari telanjang di kawasan Gunung Batur, Kintamani, Bangli, Bali.
Dari hasil pemeriksaan, turis bernama Jeffrey Douglas Craign, terbukti melakukan pelanggaran. Imigrasi akan memberikan tindakan administratif keimigrasian berupa pendeportasian dan namanya dimasukkan dalam daftar cekal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 75 ayat (1) Undang- Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.
Saat ini Jeffrey Douglas Craign ditempatkan di ruang Detensi Kanim Denpasar, sambil menunggu proses pendeportasian ke negaranya.
Baca Juga: Pawai Patung Anyaman Bambu 9 Bidadari Sambut Kunjungan Wisata Bali
Kakanwil Kemenkumham Bali Jamaruli Manihuruk mengatakan Jeffrey Douglas Craign mengaku tidak tahu Gunung Batur adalah tempat yang disucikan di Bali. Saat diperiksa, dia mengaku tidak bermaksud tidak menghormati budaya Bali.
Jeffrey Douglas Craign masuk ke Indonesia pada 2018 dan yang kedua pada akhir 2019. Dia datang ke Indonesia mengunjungi beberapa kota seperti Malang (Jawa Timur), Lombok (NTB), dan Bali untuk berselancar, berlibur, dan menikmati keindahan alam di Bali.
“Selain itu, ia ingin mencari pengobatan alternatif terkait penyakit osteoporosis,” kata Jamaruli Manihuruk dalam keterangannya di Denpasar, Selasa (26/4/2022), seperti dilansir dari Antara.
Baca Juga: Turis Polandia Sangat Menanti Pembukaan Pariwisata Bali
Jamaruli mengatakan WNA berusia 34 tahun ini memenuhi kebutuhan sehari-hari dari bekerja di Kanada sebagai aktor di kanal Netflix, pengisi suara di film animasi, membintangi iklan komersil, dan penyembuhan psikologis secara online.
Sebelumnya sempat viral di media sosial terkait warga negara asing yang membuat video menari telanjang. Video itu diduga dibuat di wilayah Gunung Batur, Kintamani, Kabupaten Bangli.