SOLOPOS.COM - Bibit Waluyo
SEMARANG—Gubernur Jateng, Bibit Waluyo, mengingatkan kepada para tokoh agar jangan asal mencalonkan diri sebagai gubernur saja. Namun, terlebih dahulu harus menguasai dan memahami kondisi geografi, demografi dan kondisi sosial Provinsi Jateng.
“Kalau hanya asal mencalonkan diri jadi calon gubernur (cagub) saja, semua orang bisa. Tapi kalau tak tahu medannya terus yang akan diperjuangkan apa,” ujarnya saat menjadi keynote spiker dalam seminar Menakar Cagub dan Cawagub Jateng 2013-2018 yang digelar Kelompok Diskusi Wartawan (KDW) Pemprov Jateng di Hotel Santika Primer, Kota Semarang, Selasa (2/10/2012).
Wakil Gubernur (Wagub) Rustriningsih yang juga hadir dalam acara tersebut, secara terbuka menyatakan maju sebagai cagub pada Pilgub Jateng mendatang melalui PDIP. “Mohon dukungannya kepada para hadiri sekalian,” kata dia.
Acara ini juga dihadiri sejumlah cagub dan calon wakil gubernur (cawagub) yang mendaftar di PDIP misalnya Riyanta dan Joko Besariman.
Sementara beberapa pimpinan partai politik (parpol) yakni Ketua DPD PKB, KH Yusuf Chudlori, Ketua DPW PKS Jateng, A Fikiri Faqih, dan Ketua DPW PPP Jateng, Arif Mudatsir Mandar menyatakan masih menakar cagub yang akan diusung pada Pilgub mendatang.“PKB masih melihat dan menunggu perkembangan karena tak bisa mengusung cagub sendiri,” ujar Yusuf Chudlori.
Sedang dosen FISIP Undip Semarang, Muh Yulianto mendesak kepada pimpinan parpol segera mendeklarasikan cagub dan cawagub yang akan diusung.
“Waktu pelaksanaan Pilgub tinggal beberapa bulan, kalau parpol tak segera mendeklarasikan cagub dan cawagub saya khawatir hasilnya kurang maksimal,” kata dia.
