SOLOPOS.COM - Suasana di apron atau tempat parkir pesawat di Bandara Adi Soemarmo, beberapa waktu lalu. Sejumlah alat bantu navigasi di bandara ini akan diremajakan agar lebih menjamin keselamatan penerbangan, khususnya pada saat cuaca buruk. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)
Jalur kereta bandara akan segera dibangun.
Solopos.com, BOYOLALI — Pembangunan jalur kereta Bandara Adi Soemarmo ke Stasiun Solo Balapan diperkirakan membutuhkan dana Rp500 miliar-Rp1 triliun. Dana tersebut berasal dari pemerintah pusat dan konsorsium.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan 70% dana yang dibutuhkan akan menggunakan dana APBD dan 30% berasal dari konsorsium, yang terdiri atas PT KAI, PT AP I, dan PT PP.
Dia menjelaskan masing-masing BUMN memiliki peran yang berbeda, seperti AP I nantinya bertanggung jawab untuk pembangunan stasiun di bandara, PT PP bertugas membebaskan lahan, dan PT KAI bertugas mengenai pengadaan kereta.
“Nantinya akan ada empat train set [rangkaian kereta] yang didatangkan dari PT Inka dengan headway setiap 30 menit yang kalau dibutuhkan bisa dinaikkan menjadi 15 menit sekali. Jarak tempuh kereta bandara hanya 15 menit dari Stasiun Solo Balapan menuju Bandara Adi Soemarmo,” ungkapnya kepada wartawan, Sabtu (8/4/2017).