Solopos.com, SOLO—Bahasa Jawa dikhawatirkan berada dalam kondisi terancam punah. Agar kepunahan itu tidak terjadi, dilakukan berbagai upaya di antaranya lebih intens membawa bahasa Jawa ke ranah digital agar lebih mudah diadaptasi oleh generasi penerus bangsa.
Hal itu mengemuka dalam Diskusi Panel Pra Kongres Bahasa Jawa (KBJ) VII di Kota Solo, Selasa-Rabu (23-24/5/2023). Panelis Diskusi dari DIY, K.P.H. Notonegoro, membuka diskusi dengan memaparkan ancaman punahnya bahasa. Dari paparannya, bahasa Jawa sudah termasuk terancam atau punah.

Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.