News
Selasa, 3 November 2020 - 19:50 WIB

Biar Jera, Satpol PP Cukur Alis Pemalak di Losari Makassar

Newswire  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemalak di kawasan Pantai Losari, Makassar dihukum cukur alis (dok. Istimewa).

Solopos.com, MAKASSAR -- Cara unik dilakukan Satpol PP Kota Makassar agar pelaku pemalakan jera. Yakni dengan mencukur alis dua orang pemalak di anjungan Pantai Losari. Kejadian tersebut pun sontak viral di media sosial.

"Jadi dihukum [cukur alis] biar jera, tapi maksudnya bukan kita mau merendahkan harkat manusia, kita hanya bikin efek jera saja," kata Kasatpol PP Makassar Iman Hud saat dimintai konfirmasi wartawan, Selasa (3/11/2020).

Advertisement

Iman menyebut aksi pemalak di kawasan Pantai Losari, Makassar, sangat merugikan warga, khususnya pengunjung Pantai Losari.

"Luar biasa merugikan orang lain itu. Jadi makanya kita berharap itu [cukur alis] menjadi efek jera sehingga mereka tidak melakukan hal yang sama lagi," tegasnya.

Advertisement

"Luar biasa merugikan orang lain itu. Jadi makanya kita berharap itu [cukur alis] menjadi efek jera sehingga mereka tidak melakukan hal yang sama lagi," tegasnya.

Hilang 2 Hari, Bunda Maya Ditemukan Tewas di Dalam Sumur

Kedua pemalak itu tertangkap basah oleh petugas gabungan Satpol PP dan polisi pada Minggu (1/11). Iman menyebut hukuman cukur alis yang diberikan kepada kedua pemalak tersebut sudah bijaksana.

Advertisement

Kronologi Penganiayaan Tahanan Polres Klaten hingga Meninggal: 30 Menit di ICU Sebelum Meregang Nyawa

Diketahui, Pemkot Makassar sejak 2015 mengeluarkan aturan bebas biaya parkir bagi pengunjung di anjungan Pantai Losari. Namun hingga kini masih saja ada orang yang memalak warga dengan modus parkir hingga pengamen.

"Mereka sudah tahu ini bebas parkir, tapi ya namanya orang (kadang) mencuri-curi waktu," katanya dilansir dari Detik.com.

Advertisement

30 Tahun Geluti Dunia Hitam, Begini Sepak Terjang Pak Ko Bandar Judi Klaten Sebelum Tobat

Kini kedua pemalak yang tidak disebutkan namanya itu telah diserahkan ke kepolisian setempat.

"Kan ada Babinmas, kita kan punya tim penegak hukum melibatkan dari polsek, kerja sama," katanya.

Advertisement

Ormas Islam Gelar Aksi di Depan DPRD Klaten Tolak UU Cipta Kerja dan Kecam Presiden Prancis

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif