SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencabulan anak (Antara)
Solopos.com, PASURUAN -- Seorang ayah berinisial AJ warga Kecamatan Purwosari, Pasuruan, Jawa Timur (Jatim), tega memperkosa putri kandungnya sendiri. AJ melakukan perbuatan tak senonoh tersebut karena tahu putrinya sudah tidak perawan lagi.
"Anak saya nakal, makanya saya setubuhi," ujar AJ di Polres Malang, Rabu (13/11/2019), seperti kabar di akun Instagram @ndorobeiii yang mengutip berita Panrita News, Kamis (14/11/2019).
AJ mengaku menyetubuhi korban sejak 2018 hingga November 2019. Perbuatan yang dilakukan sebanyak sembilan kali. "Dia anak kandung saya, usia 14 tahun, satu tahun lebih ini sudah saya setubuhi, paling sering di Tretes, total sudah sembilan kali," sambungnya.
Perkosaan ABG Wonogiri Oleh 6 Orang Ditangani Polisi, Pemberian Uang Batal?
Perkosaan ABG Wonogiri Oleh 6 Orang Ditangani Polisi, Pemberian Uang Batal?
Sementara itu, menurut penuturan Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Tisknarto Andaru Rahutomo, AJ pertama kali memperkosa korban di sebuah Villa di Tretes, Pasuruan. Korban saat itu sempat melawan, tapi AJ mengancam akan memukulnya. Dan kejadian tersebut terulang kembali sebanyak lima kali di Villa Tretes, dua kali di kediaman korban dan pelaku, serta di sebuah penginapan.
Pasukan Keamanan Lanud Iswahjudi Latihan Halau Aksi Unjuk Rasa
Saat AJ ingin melancarkan aksinya kembali, tunangan korban mengetahuinya. Karena itu, tunangan korban langsung melaporkan AJ ke kepolisian.
Ojek Online Jadi Kambing Hitam Turunnya Omzet Angkot Kudus
Atas aksi bejatnya tersebut, selain terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara dan denda Rp5 miliar. AJ juga mendapat cercaan dari netizen.
"Di mana akal sehatmu pak, sampai kau tega berbuat kedzaliman kepada anakmu. Kau pelindung keluarga bukan penghancur masa depan anakmu," tulis @kustanti905.
"Yang bikin anak Lu nakal Lu juga!! Busyet dah si AJ kagak ngotak," tambah @ichwan.budiman.
"Kalau anak nakal di didik yang benar pak, kalau Islam masukin pesantren khusus putri. Ini malah disetubuhi. Bapak gendeng," lanjut @fitrizahratu.