News
Sabtu, 16 Januari 2016 - 11:00 WIB

BI RATE : Sudah Turun 7,25%, JK Ingin Suku Bunga Lebih Rendah Lagi

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakil Presiden Jusuf Kalla (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

BI Rate sudah diturunkan 7,25% pekan ini. Namun, JK menilai BI perlu menurunkan kembali suku bunga ke level yang lebih rendah.

Solopos.com, JAKARTA — Bank Indonesia diimbau melanjutkan kebijakan penurunan tingkat suku bunga acuan demi meningkatkan daya saing ekonomi nasional. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi kebijakan Bank Indonesia (BI) yang telah menurunkan suku bunga acuan (BI rate) sebanyak 25 basicpoint menjadi 7,25% pada Kamis (14/1/2016) lalu.

Advertisement

Ke depan, BI disarankan kembali menurunkan BI Rate ke level lebih rendah untuk mendorong masyarakat beralih fokus meningkatkan kesejahteraan melalui kegiatan wirausaha. Alhasil, sektor riil berkembang dan mampu menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional.

“Bunga double digit akan berakibat buruk. Kalau deposito tinggi, masyarakat tidak bisa jadi entrepreneur. Orang akan lebih senang memetik bunga daripada berusaha,” ujarnya dalam pidato Pertemuan Tahunan Pelaku Industri Jasa Keuangan 2016 (Financial Executive Gathering), Jumat (15/1/2016).

Selain itu, BI rate yang lebih rendah akan menciptakan keseimbangan sistem keuangan. Pasalnya, investor akan mendiversifikasikan dananya di institusi perbankan dan pasar modal secara lebih merata. “Tidak akan bisa pasar modal maju signifikan kalau deposito tinggi. Artinya bursa dikuasai dana asing sampai 65%, jadi sangat bergantung dan membahayakan,”paparnya.

Advertisement

Dia juga menggambarkan, hampir tak ada negara di dunia yang maju dan berkembang pesat hanya karena tingkat bunga bank yang menjulang.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif