News
Selasa, 19 Juli 2011 - 15:56 WIB

BI mulai waspadai Upal

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Ilustrasi

Solo (Solopos.com)–Potensi peningkatan peredaran uang palsu (Upal) menjelang bulan Puasa dan Lebaran tahun ini diminta diwaspadai. Karena, Bank Indonesia (BI) melansir adanya modus baru pembuatan uang palsu yang semakin kecil kemungkinan uang palsu tersebut terdeteksi.

Advertisement

Seperti disampaikan Pemimpin Bank Indonesia (BI) Solo, Doni P Joewono, saat ditemui wartawan pada sebuah kesempatan di Best Western Premier Hotel, Selasa (19/7/2011).

“Baru-baru ini diketahui ada modus baru pembuatan uang palsu yakni dengan memanipulasi uang asli yang dibelah jadi dua. Jadi, satu sisi asli dan satu sisi palsu. Cara ini bisa meminimalisir uang palsu tersebut terdeteksi,” kata Doni.

Menurutnya, jika diterawang di satu sisi yang asli, maka gambar pahlawan yang ada dalam uang tersebut tetap bisa terlihat. Uang itu sendiri, lanjutnya, disusun dari bahan-bahan yang sangat complicated. Mulai dari benang pengaman hingga tanda air.

Advertisement

(haw)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Bank Indonesia BI Lebaran Uang
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif