News
Kamis, 21 April 2011 - 19:50 WIB

Besok, Syarif dimakamkan di Pondok Rangon

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)–Setelah mengalami penolakan pemakaman dari warga Kota Cirebon, orangtua M Syarif, pelaku bom bunuh diri di Mapolres Kota Cirebon, Abdul Gofur akhirnya menyerahkan pemakaman anak kandungnya tersebut kepada pihak kepolisian.

“Di (TPU) Pondok Rangon, besok jam 10.00 WIB,” kata Gofur saat ditemui wartawan di Stasiun Kereta Api Cirebon, Jl Siliwangi, Kamis (27/4/2011).

Advertisement

Menurutnya, pemakaman tersebut berdasarkan usulan kepolisian. “Semuanya saya serahkan ke polisi,” katanya.

Tidak seluruh keluarga akan menghadiri pemakaman Syarif. Namun dipastikan Ibunda Syarif, Sri Mulat, akan menghadiri pemakaman besok.

“Ibunya sudah di Jakarta dari awal,” kata Gofur.

Advertisement

Penolakan mulanya datang dari Keraton Kanoman. Keraton menolak Syarif dikubur di komplek pemakaman Kesultanan di Gunung Jati.

Selain karena ulah Syarif tidak mengikuti prinsip hidup leluhurnya, garis keturunan Syarif tidak diakui di Keraton. Hal itu karena ibunya yang keturunan Keraton menikahi warga biasa.

Begitu pula dengan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jabang Bayi dan Progol yang ada di Kota Cirebon. Warga pun beramai-ramai menolak pemakaman itu karena khawatir dicap teroris.

Advertisement

Gofur akan berangkat ke Jakarta dengan menggunakan Kereta Api Cirebon Expres jurusan Cirebon-Gambir dengan jam keberangkatan pukul 18.30 WIB. Gofur yang mengenakan kemeja coklat tangan panjang tampak dikawal aparat kepolisian berseragam.

(Detikcom/nad)

Advertisement
Kata Kunci : Dimakamkan Syarif
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif