News
Rabu, 13 Juli 2011 - 17:55 WIB

Besok, penganugerahan SBBI digelar, jadi rujukan merk terbaik kawasan Soloraya

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - RUJUKAN PRODUSEN -- SBBI 2011 kembali bakal menjad rujukan masyarakat dan dunia usaha mengenai merk dan produk apa yang paling digemari masyarakat Soloraya. Foto memperlihatkan suasana penganugerahan SBBI 2010 lalu. (JIBI/SOLOPOS/dok)

Solo (Solopos.com) – Rasa penasaran warga Soloraya mengenai merek terbaik di kawasan ini segera terjawab. Kamis (14/7/2011) besok malam Harian Umum SOLOPOS menyelenggarakan Malam Penganugerahan SBBI 2011 di Solo Paragon Hotel & Residences.

RUJUKAN PRODUSEN -- SBBI 2011 kembali bakal menjad rujukan masyarakat dan dunia usaha mengenai merk dan produk apa yang paling digemari masyarakat Soloraya. Foto memperlihatkan suasana penganugerahan SBBI 2010 lalu. (JIBI/SOLOPOS/dok)

Advertisement
Dalam acara ini para pemenang dari 65 kategori produk yang telah disurvei akan diumumkan. Dari setiap kategori itu dapat diketahui parameter apa saja yang membuat sebuah merk memenangkan persepsi masyarakat Soloraya sebagai merek terbaik. Ketua panitia SBBI 2011, Sholahuddin, mengatakan SBBI 2011 menyajikan analisis lengkap hasil survei yang bisa dijadikan panduan para produsen. “Pasti banyak kejutan,” ungkap Sholahuddin, kepada Espos, Rabu (13/7/2011).

Analisis lengkap dimaksud meliputi penilaian responden terhadap merek tertentu dalam 16 hal, di antaranya persepsi kualitas, kepercayaan terhadap iklan, merek yang paling sering digunakan, loyalitas pengguna, hingga soal green product. Dia mencontohkan, untuk produk teh celup, 16 parameter di atas muncul atas persepsi atau pandangan responden terhadap atribut rasa teh, aroma, kemasan, harga dan frekuensi penggunaan.

“Beda produk beda pula atribut yang dianggap penting. Dari analisis ini, produsen bisa mengetahui kelemahan mereknya terhadap merek lain. Belum tentu merek yang dianggap terbaik memiliki konsumen yang loyal. Sebaliknya, konsumen yang loyal juga belum tentu membawa sebuah merek unggul dibanding yang lain,” beber dia.

Advertisement

tsa

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif