SOLOPOS.COM - Ilustrasi MRT Jakarta (Foto:cikarangtoday.com)
JAKARTA—Setelah menunda keberlangsungan pembangunan mass rapid transit (MRT) karena harus dilakukan proses pengkajian ulang, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyatakan siap mengambil putusan pada pertemuan yang digelar Rabu (28/11/2012).
“Pada pertemuan besok akan diputuskan kelanjutannya. Sudah kelamaan ini. Kalau tidak ada data yang terlalu bertentangan dengan yang saya miliki, maka akan langsung diputuskan saat itu,” kata Jokowi di Jakarta, Selasa (27/11).
Pertemuan yang digelar besok merupakan pertemuan ketiga antara PT MRT Jakarta dengan Gubernur yang dijanjikan akan digelar terbuka untuk publik. Dalam pertemuan akan melibatkan Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional, Kementerian Keuangan, Kementerian Perekonomian, pakar transportasi dari berbagai universitas, serta lembaga pemerhati masalah transportasi.
Jokowi menyatakan dirinya sudah memiliki kalkulasi terkait pengembangan sistem MRT berdasarkan data terbaru. Sayangnya dia masih enggan membuka data hitungan tersebut. “Datanya bukan data 1998, ini data baru dari negara lain. Tunggu besok saja,” jawabnya.
Bila pembangunan MRT dilanjutkan, dia menargetkan pembangunan MRT tahap I untuk jalur Lebak Bulus-Bundaran HI bisa dipercepat sehingaa bisa rampung selambat-lambatnya pada 2015. Sementara pembangunan untuk tahap kedua yakni dari Bundaran HI-Kampung Bandan bisa dirampungkan pada 2017.
“Kalau pembangunan tahap pertama dipercepat, maka tahap kedua juga bisa dipercepat. Kedua tahapan tersebut saya targetkan selesai pada akhir masa jabatan saya. Kalau rencana saat ini kan baru rampung sekitar 2019,”ucap Jokowi.
