SOLOPOS.COM - Rudy-Jokowi (Foto: Dokumentasi)
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Budi Suharto, memastikan 10 undangan pelantikan Gubernur yang dijatah DPRD DKI akan dimanfaatkan. Budi mengatakan, undangan tersebut diberikan kepada Muspida, Dandim dan Kapolresta Solo dan lain sebagainya.
“Untuk Pemkot, nanti yang mewakili Pak Rudy (FX Hadi Rudyatmo) beserta istri (Endang Prasetyaningsih),” ujarnya saat ditemui di Laweyan, Minggu (14/10).
Selanjutnya, Budi memastikan tidak akan ada PNS dari lingkungan Pemkot yang akan berangkat ke pelantikan Jokowi-Ahok, termasuk dirinya. Sekda mewanti-wanti PNS agar tak mencari kesempatan dalam kesempitan. “Sampai sekarang saya tak menerima izin PNS yang mau ke sana. Namun saya pastikan itu (izin) tidak ada. Cukup nonton bareng lewat televisi saja,” ujarnya sambil tersenyum.
Sementara itu, berbeda dengan Jokowi yang akan mengajak keluarga besarnya untuk hadir, Ahok meminta keluarga besarnya tinggal di rumah.
“Keluarga di rumah saja, mereka sudah biasa ditinggal,” kata Ahok di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Minggu.
Wakil gubernur terpilih itu mengaku sangat antusias untuk segera bekerja dan memenuhi keinginan warga Jakarta. Meski demikian dia sadar menjadi pimpinan di kota besar seperti Jakarta bukan pekerjaan yang mudah. “Ketika orang memberikan kepercayaan kepada kami, itu suatu tanggung jawab yang besar,” ujar Ahok.
Meski akan segera menjadi wakil gubernur DKI, Ahok mengaku belum mengurus rumah dinasnya. Bahkan dia belum sempat menengok rumah dinasnya. “Besok baru mau ditengok,” imbuhnya.
