News
Minggu, 14 Oktober 2012 - 14:05 WIB

BESOK JOKOWI DILANTIK: Pesapon Berharap Gaji Dinaikkan

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga melewati poster selamat dan sukses mengemban tugas baru di DKI Jakarta yang dipasang di Car Free Day (CFD) Jl Slamet Riyadi Solo, Minggu (14/10/2012). Ucapan tersebut ditujukan kepada Gubernur DKI Jakarta yang baru, Joko Widodo, menjelang pelantikan agar dapat melaksanakan tugas dengan baik. (Foto: JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

Warga melewati poster selamat dan sukses mengemban tugas baru di DKI Jakarta yang dipasang di Car Free Day (CFD) Jl Slamet Riyadi Solo, Minggu (14/10/2012). Ucapan tersebut ditujukan kepada Gubernur DKI Jakarta yang baru, Joko Widodo, menjelang pelantikan agar dapat melaksanakan tugas dengan baik. (Foto: JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

JAKARTA—Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi-Ahok), Senin (15/10/2012) besok dilantik sebagai gubernur- wakil gubernur DKIK Jakarta. Terpilihnya mereka menuai banyak harapan, tidak hanya masyarakat DKI secara luas tetapi juga harapan yang muncul dari lingkungan Pemprov DKI Jakarta yang kecil sekalipun, petugas kebersihan.

Advertisement

Para petugas kebersihan atau yang biasa disebut pesapon itu mengakui menaruh harapan yang tinggi terhadap Jokowi, khususnya untuk meningkatkan taraf hidup mereka, terutama persoalan gaji.

“Terus terang kami saat pencoblosan milihnya Pak Jokowi, karena kami melihat beliau orangnya merakyat. Ya tentu saja kami punya harapan, tertutama kenaikan gaji kami, karena gaji yang sekarang terlampau kecil,” keluh pria yang mengaku bernama Yadi salah satu pesapon di Jakarta, Minggu (14/10/2012).

Yadi dan teman-temannya biasa membersihkan jalanan dari wilayah Sarinah hingga Bunderan Hotel Indonesia (HI). Ia mengakui untuk perbulan bila kerja penuh ia hanya menerima Rp1,2 juta dan bila ada hari libur mereka hanya menerima Rp1 juta.

Advertisement

“Bukannya kami nggak bersyukur, tapi ya uang segitu untuk biaya hidup di Jakarta ya nggak cukup, apalagi dari kami ada yang sudah memiliki keluarga,” ceritanya.

Pria yang sudah bekerja sekitar empat tahun menjadi petugas kebersihan itu mengaku kerap diomeli oleh pegawai Pemprov DKI, termasuk mantan gubernur Fauzi Bowo. “Sering ada komplain dari Pak Fauzi dan orang Pemprov DKI, disangka kita nggak kerja, tapi lokasi kita sih bersih,” katanya.

Karena itu, dia berharap Jokowi dapat mengayomi para bawahannya hingga ke tingkat yang paling bawah agar mereka dapat merasa nyaman bekerja.

Advertisement

“Saya nggak nyaman, nggak ada kontrol dan perhatian dari DKI untuk pekerja kebersihan. Harapannya ada rasa nyaman, aman dan nggak macet, dan yang utamanya naik gaji,” pungkasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif