News
Selasa, 1 Oktober 2013 - 16:22 WIB

Besok Hari Batik Nasional, Pemerintah Wajibkan Pakai Batik

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Solopos)

Solopos.com, JAKARTA — Besok, Rabu 2 Oktober 2013, adalah Hari Batik Nasional. Pemerintah melalui Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam pun mengingatkan masyarakat di seluruh Tanah Air untuk mengenakan batik, Rabu (2/10/2013) besok.

Melalui surat edarannya Nomor SE-12/Seskab/IX/2013, tertanggal 27 September 2013, Seskab Dipo Alam meminta para menteri dan seluruh pimpinan lembaga pemerintah nonkementerian (LPNK) untuk memerintahkan kepada seluruh pegawai di bawah jajaran masing-masing agar memakai baju batik pada hari Rabu tanggal 2 Oktober itu. Seskab Dipo Alam juga meminta Menteri Dalam Negeri untuk memerintahkan seluruh gubernur/bupati dan walikota di Tanah Air agar mewajibkan seluruh pegawai pemerintah daerah masing-masing memakai baju batik.

Advertisement

Perintah wajib memakai baju batik, sebagaimana diberitakan laman resmi pemerintah, Setkab.go.id, Selasa (1/10/2013), juga dilayangkan kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Setiap personel BUMN juga diperintahkan untuk memakai baju batik pada Hari Batik Nasional, Rabu besok.

Hari Batik Nasional ditetapkan melalui Keputusan Presiden No. 33/2009 pada setiap tanggal 2 Oktober. Pemilihan 2 Oktober berdasarkan keputusan Badan PBB yang membidangi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan, UNESCO, yang secara resmi mengakui batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia. UNESCO memasukkan batik dalam Daftar Representatif Budaya Tak Benda Warisan Manusia. Pengakuan terhadap batik merupakan pengakuan internasional terhadap mata budayaIndonesia.

Peringatan Hari Batik Nasional Oktober 2012 ini telah memasuki tahun keempat. Penetapan Hari Batik Nasional sebagai usaha pemerintah untuk meningkatkan martabat bangsa Indonesia  dan citra positif di forum internasional, serta untuk menumbuhkan kebanggaan dan kecintaan masyarakat terhadap kebudayaan Indonesia. Presiden SBY menyatakan penetapan Hari Batik sebagai wujud rasa syukur dan juga sebagai pendorong untuk terus mengembangkan batik nasional.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif