SOLOPOS.COM - Gubernur DKI Jakarta terpilih Joko Widodo meninjau kamar mandi rumah dinasnya dikawasan di Taman Suropati, Menteng, Jakarta, Minggu (14/10/2012). Gubernur DKI Jakarta terpilih Joko Widodo akan menempati rumah dinasnya pada hari Selasa (16/10/2012) seusai dirinya dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta hingga 2017 mendatang. (Foto: JIBI/SOLOPOS/Antara)
Gubernur DKI Jakarta terpilih Joko Widodo meninjau kamar mandi rumah dinasnya dikawasan di Taman Suropati, Menteng, Jakarta, Minggu (14/10/2012). Gubernur DKI Jakarta terpilih Joko Widodo akan menempati rumah dinasnya pada hari Selasa (16/10/2012) seusai dirinya dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta hingga 2017 mendatang. (Foto: JIBI/SOLOPOS/Antara)
JAKARTA—Gubernur DKI Jakarta terpilih, Joko Widodo (Jokowi), mempersilakan masyarakat DKI untuk hadir dalam acara pelantikannya Senin (15/10/2012) besok. Dia menjamin warga yang datang akan disambut dan dilayani dengan baik.
“Kalau warga mau datang silakan, kita tidak mencegah. Mereka akan dilayani sebaik-baiknya, Saya kan pelayan,” tuturnya, Minggu (14/10/2012).
Jokowi mengaku santai menghadapi pelantikan dirinya besok. Dia memandang hal penting dari pelantikan dirinya adalah dokumentasi alias foto-foto.
“Yang paling penting dari pelantikan kan foto-foto,” kata Jokowi saat ditemui seusai gladi bersih pelantikan gubernur DKI di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta.
Jokowi mengatakan tidak akan langsung bekerja seusai pelantikannya. Dia baru akan bekerja dan jalan-jalan di Jakarta pada Selasa. ” Masa habis pelantikan mau brat bret brat bret,” ujar Jokowi.
Pelantikan Jokowi- Ahok memakan dana sebesar Rp500 juta. Oleh sebagian pihak dana tersebut dinilai masih kemahalan. Mengenai hal ini, Jokowi mengaku tidak tahu menahu dengan dana tersebut dan menyerahkan urusan dana itu ke DPRD DKI.
Sedangkan mengenai persiapan pelantikan pada Senin (15/10) besok, Jokowi mengaku tak ada persiapan khusus. Dia kan mendatangkan keluarga besarnya dari Solo ke Jakarta.
“Ini (keluarga) sudah datang semua. Anak istri datang, keluarga besar datang semuanya, berapa bus tidak tahu,” tuturnya.
