SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Salatiga (Solopos.com)–Dana bantuan operasional sekolah (BOS) Kota Salatiga tahun 2011 tahap I senilai Rp 16,9 miliar direncanakan cair, Selasa (8/3/2011) besok.
Masih rendahnya kemampuan pihak sekolah dalam penyusunan dokumen perencanaan anggaran (DPA) menjadi kendala pencairan dana BOS ini. Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Subroto, mengatakan dana BOS ini sejak lama sudah masuk ke kas daerah. Hanya saja belum bisa dicairkan sebelum sekolah mengajukan DPA.
Dengan mekanisme yang baru, dana BOS tidak langsung ditransfer ke rekening sekolah namun melalui kas daerah. “Kalau melalui kas daerah maka pencairannya harus mengikuti mekanisme yang berlaku, yakni pakai DPA. Padahal belum semua sekolah memiliki tenaga administrasi, sehingga untuk menyusun DPA harus kami pandu,” jelas dia saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (7/3/2011).
Tahun ini Salatiga mendapat dana BOS senilai Rp 17 miliar untuk 144 SD dan SMP negeri swasta dengan total siswa sebanyak 28.407 anak. Dana BOS ini berasal dari tiga sumber dana yakni APBN senilai 400.000/siswa/bulan, APBD Provinsi Jateng Rp 30.000/siswa/bulan. Sedangkan dari APBD Salatiga nilainya Rp 10 juta/sekolah/tahun. “Untuk sekolah yang memiliki siswa lebih dari 82 anak, mendapat tambahan Rp 4.000/siswa/bulan,” lanjut Subroto.
Konsekuensi dari pemberian dana BOS ini, sambung Subroto, sekolah negeri selain rintisan sekolah berstandar internasional (RSBI) dilarang memungut biaya dari siswa. Menurut Subroto, nilai dana BOS ini sudah mencukupi kebutuhan dasar sekolah.
(kha)