SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Foto: Antara)
Solo (Solopos.com)–Besaran sumbangan pengembangan sekolah (SPS) yang ditarik sekolah kepada siswa di Solo, bervariasi. Setiap sekolah memiliki dasar tersendiri dalam menentukan besarnya SPS.
Kepala SMPN 25 Solo, Joko Riyanto, mengungkapkan besaran SPS di SMPN 25 tahun 2010, bervariasi antara Rp 10.000-Rp 800.000. Khusus siswa miskin, tidak dipungut SPS. Siswa yang mendapatkan Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta (BPMKS) Gold otomatis tidak dipungut SPS. Pada penerimaan siswa baru tahun ajaran 2011/2012, siswa miskin juga tidak akan dipungut SPS.
“Kasihan kalau siswa miskin dipungut SPS. Nanti mereka malah repot mencari utang ke mana-mana,” jelasnya saat ditemui Espos di SMAN 4 Solo, Kamis (9/6/2011).
(ewt)
