SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi menari tortor dalam pesta adat pernikahan putrinya Kahiyang Ayu dengan Muhammad Bobby Afif Nasution, Sabtu (25/11/2017), di Medan. (liputan6.com)
Besan Jokowi, yaitu paman dari Bobby Afif Nasution, dinyatakan memenuhi syarat sebagai cawagub Sumut dari Golkar.
Solopos.com, MEDAN — Doli Sinomba Siregar yang merupakan besan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi salah satu kandidat calon wakil gubernur Sumatera Utara dari Partai Golkar.
Ketua Tim Penjaringan Cawagub Partai Golkar Sumut Sahlul Umur Situmeang di Medan, Jumat (22/12/2017), mengatakan pascapengunduran diri Ketua Partai Golkar Sumut sebagai cawagub, pihaknya telah membuka pendaftaran calon.
Partai Golkar telah membentuk panitia seleksi yang disebut Tim 10 untuk menyeleksi nama-nama yang akan mendaftarkan diri sebagai bakal cawagub Sumut. Dari internal Golkar, terdapat tiga nama yang mendaftar, yakni Doli Sinomba Siregar, Hanafiah Harahap, dan Leonard Samosir. Mereka seluruhnya merupakan anggota DPRD Sumut.
Namun dari verifikasi yang dilakukan, hanya paman kandung Bobby Afif Nasution tersebut yang dianggap memenuhi persyaratan. Sedangkan dari eksternal Partai Golkar, ada dua nama yang mendaftarkan diri yakni Wagub Sumut yang merupakan kader Partai Hanura Nurhajizah Marpaung dan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumut Ivan Iskandar Batubara.
Dari seleksi yang dilakukan, Partai Golkar menganggap Nurhajizah Marpaung yang memenuhi persyaratan sebagai cawagub Sumut. Pihaknya telah menyampaikan tahapan dan hasil seleksi bakal cawagub tersebut kepada Ketua Partai Golkar Sumut Ngogesa Sitepu di sela-sela Munaslub Partai Golkar di Jakarta.
“Tim 10 melaporkan proses penjaringan kepada Ketua Partai Golkar Sumut Ngogesa Sitepu selaku penanggungjawab tim penjaringan,” kata Sahlul yang juga Korbid Pemenangan Pemilu Golkar Sumut.
Setelah menerima laporan tim penjaringan, Ketua Partai Golkar Sumut Ngogesa Sitepu mengarahkan agar hasil tersebut dibawa forum resmi untuk diplenokan. “Pengurus Partai Golkar Sumut akan menggelar Rapat Pleno Diperluas pada 27 Desember 2017 dengan menyertakan DPD Golkar Kabupaten/Kota se-Sumut,” ujar Sahlul.
Setelah menggelar rapat pleno, pihaknya akan membawa hasilnya ke DPP Partai Golkar untuk menentukan nama yang bakal mendampingi Erry Nuradi selaku calon petahana.
“Nantinya DPP Partai Golkar yang akan memutuskan satu nama untuk menjadi cawagub mendampingi Erry Nuradi pada pilgub Sumut 2018. Kami sampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang ikut dalam penjaringan ini, khususnya kepada pihak-pihak yang mendaftar. Mohon maaf karena namanya tidak lulus dalam persyaratan pendaftaran,” kata Sahlul.