News
Sabtu, 2 Desember 2023 - 03:06 WIB

Bertemu Sheikh MBZ, Jokowi Lobi Harga Minyak agar Lebih Murah

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (kiri) berjabat tangan dengan Presiden UAE Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (kanan) dalam pertemuan bilateral di sela-sela COP28 di Dubai, Jumat (1/12/2023). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden RI

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo bertemu empat mata dengan Presiden Uni Emirat Arab (UAE) Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Dubai, Jumat (1/12/2023), untuk membahas peningkatan kerja sama kedua negara.

Dalam kesempatan penting ini, Presiden Jokowi menawar harga minyak impor dari UAE agar harganya lebih murah.

Advertisement

Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi kepada Presiden MBZ atas terselenggaranya konferensi para pihak dalam kerangka kerja sama PBB untuk perubahan iklim (COP28) di bawah presidensi UAE.

“Selamat atas terselenggaranya COP28. Indonesia siap mendukung terobosan yang diinisiasi presidensi UAE untuk mengatasi perubahan iklim, khususnya bagi negara berkembang,” kata Jokowi, seperti disampaikan dalam keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden.

Advertisement

“Selamat atas terselenggaranya COP28. Indonesia siap mendukung terobosan yang diinisiasi presidensi UAE untuk mengatasi perubahan iklim, khususnya bagi negara berkembang,” kata Jokowi, seperti disampaikan dalam keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden.

Dalam pertemuan itu, kedua pemimpin negara membahas soal peningkatan kerja sama di berbagai bidang, salah satunya migas yang merupakan impor terbesar Indonesia dari UAE.

“Indonesia berharap UAE dapat memberikan harga minyak yang lebih kompetitif bagi Indonesia,” kata Presiden Jokowi.

Advertisement

Jokowi menyampaikan apresiasi atas dukungan UAE dalam proyek PLTS 145 MW di Cirata, Jawa Barat.

Presiden RI berharap dukungan serupa untuk merealisasikan sejumlah proyek strategis lainnya di Tanah Air.

Selain itu, Presiden Jokowi dan Presiden MBZ turut membahas kerja sama di bidang meteorologi dan geofisika. Indonesia mengharapkan dukungan UAE untuk meningkatkan teknologi early warning system (sistem peringatan dini) sebagai antisipasi gempa dan tsunami.

Advertisement

“Saya juga menyambut baik disepakatinya MoU antara BMKG dan Pusat Nasional Meteorologi UAE,” ujar Jokowi.

Terkait dengan kerja sama di bidang ketenagakerjaan, Presiden Jokowi menyatakan komitmennya untuk mengirim tenaga profesional, terdidik, dan terlatih ke UAE.

Oleh karena itu, Presiden RI minta agar pemerintah UAE dapat memberikan jaminan perlindungan bagi para pekerja migran Indonesia.

Advertisement

“Akses pekerja migran Indonesia dibuka lebih luas, khususnya di sektor keuangan, energi terbarukan, dan industri pertahanan,” tutur Presiden Jokowi.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif