News
Jumat, 3 Januari 2020 - 11:13 WIB

Bertambah Hingga Jumat Pagi, Korban Jiwa Banjir Jabodetabek-Banten 43 Orang

Newswire  /  Ginanjar Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang warga melintasi banjir di kawasan Kampung Baru, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (2/1/2020). (Antara-Muhammad Adimaja)

Solopos.com, JAKARTA — Musibah banjir di wilayah Jabodetabek dan sebagian wilayah Banten, terutama di Kabupaten Lebak, terus bertambah. Hingga Jumat (3/1/2020) pukul 09.00 WIB, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbarui data terakhir korban jiwa yang meninggal dunia akibat banjir.mencapai 43 orang.

Kapusdatinkom BNPB, Agus Wibowo mengatakan jumlah tersebut merupakan korban banjir Jabodetabek dan korban banjir bandang di wilayah Kabupaten Lebak, Banten.

Advertisement

"Update korban datanya ada 43 orang meninggal, itu tidak hanya wilayah di Jabodetabek karena ada tambahan dari Lebak. Lebak itu ada delapan orang," kata Agus kepada wartawan di Graha BNPB, Jl Pramuka, Jakarta Timur, Jumat (3/1/2020).

Agus mengatakan kebanyakan penyebab korban meninggal karena terseret arus banjir. Ia menyebut masih ada lima orang yang masih belum diketahui identitasnya hingga saat ini.

"Penyebabnya terbanyak itu kerena terseret arus air ya 17 orang, lalu tertimbun longsor 12 orang. Sampai saat ini ada juga lima orang yang belum teridentifikasi, kita masih melakukan proses pendataan," katanya.

Advertisement

Berikut sebaran data korban jiwa yang meninggal akibat banjir di Jabodetabek dan Lebak:

  1. Jakarta Pusat: 1
  2. Jakarta Barat: 1
  3. Jakarta Timur: 7
  4. Kota Depok: 3
  5. Kota Bekasi: 3
  6. Kota Bogor: 1
  7. Kota Tangerang: 1
  8. Kota Tangerang Selatan: 1
  9. Kabupaten Bogor: 16
  10. Kabupaten Bekasi: 1
  11. Kabupaten Lebak: 8

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif