SOLOPOS.COM - Wiyogo Atmodarminto (JIBI/Harian Jogja/supersemar.go.id)
JAKARTA-Mantan Gubernur DKI, Wiyogo Atmodarminto, meninggal dunia di RS MMC, Rasuna Said, Jakarta Selatan. Rencananya, Wiyogo akan dimakamkan di Tamam Makam Pahlawan Kalibata.
“Dikuburkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata pukul 13.00 WIB,” kata salah satu keluarga, Heru, saat dikonfirmasi di rumah duka, Jalan Banyumas, Menteng, Jakarta Pusat,sepeti diberitakan detikcom, Sabtu (20/10/2012).
Wiyogo tutup usia malam tadi di rumah sakit tersebut. Sebelumnya ia sempat pingsan di rumah. Padahal Wiyogo tidak ada riwayat penyakit parah selama hidup.
Letjen TNI (Purn) Wiyogo Atmodarminto, lahir di Jogja. Pria yang akrab dipanggil Bang Wi ini adalah Gubernur Jakarta periode 1987-1992.
Semasa memimpin DKI, Bang Wi rutin berkunjung ke berbagai tempat di Jakarta. Dia dikenal sebagai pemimpin yang terbuka dan disiplin. Di awal kepemimpinannya, dia memutuskan untuk menerapkan konsep BMW: Bersih, Manusiawi, berWibawa di Jakarta.
Wiyogo pernah menjadi Duta besar RI untuk Jepang. Dia juga pernah menjabat Panglima Kowilhan II (1981-1983) dan Panglima Kostrad antara 19 Januari 1978 hingga 1 Maret 1980. Dia merupakan salah satu pelaku sejarah pada peristiwa Serangan Umum 1 Maret.