News
Jumat, 23 September 2022 - 07:45 WIB

Berontak dan Pukul Kepala Buaya, Emak-Emak Lolos dari Maut

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ernawati selamat setelah berduel dengan seekor buaya di perairan di Desa Teluk Nabung, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Rabu (21/9/2022). (ANTARA/HO-Diskominfotik Riau)

Solopos.com, PEKANBARU — Seorang perempuan di Pekanbaru, Ernawati, 40, lolos dari maut akibat disergap buaya di perairan Desa Teluk Nabung, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Rabu (21/9/2022).

Ernawati lolos dari maut setelah gigitan buaya di tangan kanannya terlepas saat dirinya berontak.

Advertisement

Emak-emak itu memukul kepala buaya dengan tangan kirinya sehingga gigitan buaya pada tangan kanannya terlepas.

Ketika buaya menyergap sekitar pukul 12.00 WIB itu dirinya sedang mencuci baju di sungai.

Advertisement

Ketika buaya menyergap sekitar pukul 12.00 WIB itu dirinya sedang mencuci baju di sungai.

Baca Juga: Diserang Buaya, Ketua DPRD Bangka Belitung Selamat dari Maut

“Saat mencuci baju di sebuah sungai di Desa Teluk Nabung, tiba-tiba tangan sebelah kanan saya diterkam buaya,” ujar Erna, dalam keterangannya, Jumat (23/9/2022).

Advertisement

“Gigitan buaya itu sangat kuat di tangan kanan saya. Saya coba melepas tapi dia semakin menggigit. Lalu saya pukul dan tinju kepala buaya pakai tangan kiri. Akhirnya lepas tapi tangan saya luka-luka,” ujarnya.

Baca Juga: Remaja Hilang Saat Berenang, Diduga Diserang Buaya

Kapolres Indragiri Hilir AKBP Norhayat mengaku telah mendapat informasi dan laporan warganya yang diserang buaya.

Advertisement

Dia menyebutkan, korban yang seorang emak-emak selamat tapi mengalami luka-luka.

“Korban dibawa ke rumah sakit untuk diberikan perawatan medis,” kata Norhayat.

Baca Juga: Ke Sungai Sore Hari, Kakek-Kakek Meninggal Diterkam Buaya

Advertisement

Selanjutnya warga memanggil petugas puskesmas di Teluk Kabung untuk menangani Ernawati. Saat ini kondisi korban sudah stabil tapi masih mengalami trauma.

Norhayat mengimbau kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di tepi sungai agar berhati-hati.

“Terutama dengan buaya yang sewaktu-waktu dapat menyerang. Kita harus mewaspadai serangan buaya yang bisa datang kapan saja,” katanya lagi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif