SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Direktur Keuangan sekaligus Sekretaris Perusahaan Vidjongtius mengungkapkan untuk satu perusahaan yang akan diakuisisi, perseroan membatasi nilai akuisisi pada kisaran Rp100 miliar-Rp200 miliar.
“Kami tengah melakukan penjajakan dengan beberapa perusahaan untuk akuisisi, ini untuk pertumbuhan kinerja selain dari inovasi produk sendiri,” ucapnya.
Emiten farmasi ini menargetkan penambahan sebanyak 10 sampai 20 produk baru pada tahun ini. penambahan produk bisa berasal dari inovasi maupun hasil akuisisi.
Pembatasan nilai akuisisi dilakukan menyusul keputusan perseroan untuk menyimpan treasury stock yang telah digenggam sejak 2008 silam. Regulator pasar modal memang mengatur jangka waktu perseroan memiliki treasury stock yakni selama 5 tahun.
Sebelumnya, perseroan berencana melakukan aksi akuisisi menggunakan dana hasil pelepasan treasury stock, namun belakangan Kalbe memutuskan untuk menyimpan (cancel treasury stock) sebanyak 7,7% dari total saham beredar.
“Awalnya dulu pada 2008 ketika krisis harga saham perusahaan anjlok jadi kami membeli saham sendiri sebagai sarana berinvestasi. Menurut aturan expired-nya 5 tahun dan sekarang kami memutuskan untuk tidak menjualnya,” jelasnya.
