SOLOPOS.COM - Rumah Sakit (RS) dr.Oen Solo Kandang Sapi meraih penghargaan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Award 2021 Kategori Paramakarya Dharmartha Husada. (Istimewa)
Solopos.com, SOLO — Rumah Sakit (RS) dr. Oen Kandang Sapi Solo berhasil meraih penghargaan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Award 2021 Kategori Paramakarya Dharmartha Husada dengan tema “Rumah Sakit yang Memberikan Apresiasi Terbaik untuk SDM Kesehatan di Era Covid-19”.
Pengumuman pemenang Persi Award 2021 tahun ini diadakan secara virtual, Sabtu (30/10/2021).
Menurut keterangan resmi dari RS dr. Oen Solo, penghargaan ini diraih berkat kerja keras dan dukungan seluruh civitas hospitalia, RS dr. Oen Kandang Sapi Solo berhasil menjadi juara ketiga dalam ajang yang diikuti 88 rumah sakit ini.
Baca Juga: CC Room Dishub Solo Dipastikan Tak akan Pernah Mati Listrik, Kok Bisa?
Di tahun ini, tiap kategori Persi Award dibagi menjadi empat kategori pemenang yaitu Rumah Sakit Pemerintah milik Kementerian (RS Vertikal), Rumah Sakit Umum Daerah, Rumah Sakit TNI dan Polri dan Rumah Sakit Swasta dan BUMN seluruh Indonesia.
Acara itu juga disaksikan jajaran direksi RS dr. Oen Solo. Dalam pidato singkatnya, Direktur Utama RS dr. Oen Solo dr. Wiliam Tanoyo, M.Ke mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh tenaga medis dan karyawan Rumah Sakit yang sudah bekerja keras melayani sepenuh hati selama pandemi Covid-19.
Menurut William, bagi RS dr. Oen Solo, karyawan adalah aset yang berharga, sehingga sebagai nahkoda, dia harus dapat memimpin dan menjalankan kapal di tengah tsunami Covid-19 ini.
Baca Juga: Viral karena Tolong Penumpang Tunanetra, Sopir BST Solo Dipuji Gibran
Tahun ini RS. Oen Solo mengangkat tema kepedulian Rumah Sakit kepada karyawan selama Pandemi Covid-19. Sebagai bentuk apresiasi bagi SDM di kala pandemi, RS dr.Oen Solo memberikan fasilitas dan dukungan penuh kepada karyawan untuk mencegah penularan Covid-19.
Dukungan itu berupa makanan dan minuman bergizi untuk menambah daya tahan tubuh, pemberian vitamin baik secara oral maupun injeksi, skrining kesehatan karyawan sebelum berangkat kerja, kegiatan senam bagi seluruh karyawan, hingga vaksinasi sampai dosis ketiga.