SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
JUDI DADU—Kasatreskrim Polres Grobogan AKP Ngadiyo SH (Kiri) memeriksa tersangka judi dadu, dari kiri Sutadi, 45, Darman, 58 (bandar) keduanya warga Kuripan, dan Agus Sulistyo alias Agus Gendok, 40, pemilik hotel Harmoni Indah (HI) warga Jengglong Timur, Purwodadi, Senin (28/11/2011), di Mapolres setempat.(Espos/Arif Fajar S)
Grobogan (Solopos.com)–Pemilik Hotel Harmoni Indah (HI) Purwodadi, Agus Sulistiyo alias Agus Gendok, 40, ditangkap polisi saat asyik berjudi dadu dengan Sutadi, 45, dan Darman, 58 (bandar) di Getaspendawa Kuripan tepi Sungai Lusi.
“Ketiganya ditangkap setelah polisi memperoleh informasi dari masyarakat, ada perjudian dadu yang dilakukan ketiga tersangka di tepi Sungai Lusi,” terang Kapolres Grobogan AKBP Y Ragil Heru S SIK didampingi Kasatreskrim AKP Ngadiyo SH, seusai memeriksa ketiga tersangka, Senin (28/11).
Ketiga tersangka, Agus Gendok, warga Jengglong Timur, Purwodadi, bersama Sutadi, warga Kuripan, mengaku kepada polisi sebagai penombok, sedang Darman, warga Kuripan bertindak sebagai bandar.
Berawal informasi dari masyarakat yang masuk ke Polsek Kota Purwodadi, tambah Kasatreskrim, Kapolsek Kota Purwodadi AKP Purnomo bersama Kanitreskrim Aiptu Sunarto dan anggota, segera meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP), Sabtu sore (26/11/2011).
Ternyata benar di lokasi yang diinformasikan masyarakat, ketiga tersangka dengan menggelar karpet tengah asyik berjudi dadu. Kedatangan polisi yang tiba-tiba, membuat ketiganya tidak berkutik.
“Polisi tidak memberikan tempat untuk praktik perjudian apa pun. Pokoknya judi nongol langsung dibabat (Nobat). Kami berterima kasih kepada masyarakat yang memberikan informasi adanya praktik perjudian di lingkungannya,” tandas Kapolres.
(rif)