Solopos.com, SOLO — Di media sosial beredar cuplikan video tentang aksi di depan Balai Kota Solo. Video itu dibagikan di grup Whatsapp (WA) dan beberapa akun instagram (IG) . Sebaran video itu disertai keterangan demo tolak lampion dilangsungkan Minggu (20/1/2019).
Potongan video itu hanya menyoroti pemasangan lampion di Balai Kota. Salah satu orator mempertanyakan banyaknya lampion sebagaimana di negeri China, padahal itu ada di Kota Solo. Dari penelusuran Solopos.com, Senin (21/1/2019) cuplikan video itu bukanlah aksi mendemo lampion.
Aksi itu dilakukan oleh sejumlah kalangan yang menolak mosaik mirip salib di koridor Jl. Jenderal Sudirman. Dalam aksi itu, ada sejumlah orator, salah satunya menyinggung banyaknya lampion. Namun, orasi soal lampion itu dicuplik secara khusus sehingga terkesan berasal dari demonstrasi soal lampion.
Kabar hoaks demo menolak lampion di Kota Solo itu menjadi yang teratas dalam daftar berita terpopuler di Solopos.com. Berikut 10 berita terpopuler di Solopos.com dalam kurun waktu 24 jam hingga Selasa (22/1/2019) pagi:
Kabar hoaks demo menolak lampion di Kota Solo itu menjadi yang teratas dalam daftar berita terpopuler di Solopos.com. Berikut 10 berita terpopuler di Solopos.com dalam kurun waktu 24 jam hingga Selasa (22/1/2019) pagi:
Beredar Video Demo Tolak Lampion di Solo, Cek Ini Fakta Sebenarnya!
Kalah di NTB, TGB Ditugasi Menangkan Golkar di Jawa Barat
Grand Maharani Mall Boyolali Dibangun Mulai Pekan Ini
Hujan Angin Kembali Obrak-Abrik Colomadu, Tembok De Tjolomadoe Roboh
Tabrak Motor di Jalan Sukoharjo-Wonogiri, Sedan Putih Ini Langsung Minggat
Polda DIY: Pelempar Batu Bukan Suporter PSS Maupun Persis
PSIS Semarang Resmi Datangkan Septian David
Terungkap! Restoran Ini Pakai Jimat buat Pikat Pelanggan
Mau Rasakan Manisnya Jambu Air? Yuk ke Desa Pranan Polokarto Sukoharjo