News
Rabu, 24 Mei 2017 - 22:36 WIB

Berdarah, Polisi Jadi Korban Ledakan Kampung Melayu

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi berjaga di sekitar lokasi ledakan Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017). (@TMCPoldaMetro)

Anggota kepolisian dikabarkan menjadi korban ledakan di Kampung Melayu.

Solopos.com, JAKARTA — Dua kali ledakan di dekat halte busway Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, menyebabkan sedikitnya 3 orang menjadi korban. Belum jelas kondisi mereka, namun seorang saksi mengungkapkan korban bersimbah darah saat ditemukan.

Advertisement

Seorang saksi mata bernama Joni yang dalam laporannya secara live melalui telepon yang ditayangkan Metro TV menyebutkan saat itu dirinya berada di depan rumah di Jl. Jatinegara Barat, atau di depan lokasi kejadian. Pada pukul 21.00 WIB lewat beberapa menit, ledakan pertama muncul.

Saat itu, dirinya bergegas menuju TKP dan melihat korban bersimbah darah. “Saya langsung ke TKP, ada korban bersimbah darah, banyak anggota polisi jadi korban,” kata Joni.

Saat dirinya telah berada 1 meter dari TKP, terjadilah ledakan kedua. “Terjadi ledakan kedua, saya langsung mundur. Setelah itu di TKP polisi langsung berhamburan, takut ada ledakan ketiga. [saat ini] Kapolres, kapolsek telah di TKP, lalu dikasih police line,” jelas Joni.

Advertisement

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Andry Wibowo mengonfirmasi adanya 3 korban yang saat ini telah dievakuasi ke rumah sakit. “Saat itu anggota kita ada di situ, pengamanan, konvoi. Lalu terjadi ledakan, sehingga dilaporkan anggota. Lalu ditemukan ada potongan tubuh,” kata dia.

“Kacanya pecah, kita lihat lagi daya ledaknya. Gegana yang akan menyimpulkan. Kita analisis dulu TKP, nanti dari situ kita langsung analisa apa penyebab ledakan dan kita simpulkan karena apa dan modusnya.”

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif