News
Minggu, 9 April 2023 - 23:03 WIB

Berbeda Tajam Soal Timnas Israel, Hubungan Jokowi-Ganjar Diyakini Segera Normal

Newswire  /  Abu Nadzib  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi berbincang dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo seusai Salat Jumat di Masjid Sheikh Zayed, Jumat (7/4/2023). (Istimewa/Sekretariat Presiden)

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbeda sikap sangat tajam terkait keikutsertaan Timnas Israel dalam ajang Piala Dunia U-20.

Ganjar Pranowo didukung PDIP sementara Jokowi yang berjuang keras untuk Piala Dunia U-20 mendapat dukungan dari kalangan luas, utamanya para pecinta sepak bola.

Advertisement

Sebagaimana diketahui, Piala Dunia U-20 akhirnya batal digelar di Indonesia.

Menanggapi tajamnya perbedaan pendapat antara Jokowi dan Ganjar, pengamat politik Adi Prayitno yakin hubungan dua politikus yang sama-sama bernaung di PDIP itu segera normal.

“Meski tak ada drama satu mobil yang kerap ditunjukkan Jokowi dan Ganjar, tapi pertemuan mereka di Solo, salat bersama, dan lainnya, jadi sinyal bahwa hubungan keduanya mulai membaik kembali,” kata Adi dihubungi di Jakarta, Minggu (9/4/2023).

Advertisement

Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) itu mengatakan kebersamaan Jokowi dan Ganjar itu menepis isu kerenggangan antara mereka terkait gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Menurut Adi, kebersamaan Jokowi dan Ganjar itu menunjukkan mereka masih tetap satu pandangan.

Hal itu diyakini akan diikuti oleh para pendukung Jokowi.

“Jokowi dan Ganjar satu frekuensi, yang pastinya diikuti oleh semua pendukung Jokowi,” ujarnya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Advertisement

Sebelumnya, Ganjar Pranowo bertemu Presiden Joko Widodo.

Selain Ganjar, Jokowi ditemani oleh putra sulungnya yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bersama putranya Jan Ethes, usai Salat Jumat di Masjid Sheikh Zayed Solo pada 7 April 2023.

Dalam kesempatan itu, Ganjar tak membeberkan secara spesifik isi pembicaraan dengan Jokowi.

Meskipun dirinya sempat terlibat perbincangan dengan Jokowi seusai Salat Jumat.

Advertisement

“Tadi ngobrol sama beliau (Jokowi) terkait Salat Jumat di Masjid Zayed,” kata Ganjar.

Ganjar menambahkan kebersamaan Presiden Jokowi dengan cucu pertamanya, Jan Ethes Srinarendra, merupakan ajang kangen-kangenan setelah mengemban tugas kenegaraan selama ini.

Lembaga Survei Indonesia (LSI) menilai elektabilitas Ganjar Pranowo mengalami tren penurunan secara signifikan.

Sementara itu, elektabilitas Prabowo Subianto justru mengalami peningkatan dan bertengger di peringkat teratas.

Advertisement

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan dalam pemapatan hasil survei terbaru di Jakarta, Minggu (9/4/2023).

“Kalau kita lihat trennya, maka terlihat penurunan signifikan dari [elektabilitas] Ganjar Pranowo,” kata dia yang dikutip dari Antara.

Djayadi menuturkan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah itu turun 8,1 persen, yaitu dari 35 persen pada bulan Februari 2023 menjadi 26,9 persen pada April 2023.

Sedangkan Prabowo Subianto berhasil menyalip elektabilitas Ganjar dengan mengalami peningkatan sebesar 3,6 persen.

Sebelumnya, elektabilitas Prabowo berada di angka 26,7 persen pada bulan Februari dan saat ini menjadi 30,3 persen.

Untuk itu, nama Prabowo bertengger di peringkat teratas.

Advertisement

“Ada perubahan urutan. Untuk pertama kalinya sejak satu tahun terakhir, saya kira, Prabowo Subianto kembali menjadi nomor satu,” ucap Djayadi.

Menurut Djayadi, penurunan elektabilitas Ganjar berpengaruh kepada naiknya elektabilitas Prabowo.

Dia menilai, ada perpindahan suara dari Ganjar ke Prabowo meski tidak terlalu signifikan.

“Poin utamanya adalah terjadi penurunan signifikan, dan tampaknya itu ada perpindahan suara dari Ganjar ke Prabowo, meskipun belum sebanyak angka penurunan dari Ganjar,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif