News
Kamis, 27 Agustus 2020 - 01:20 WIB

Berat Badan Wanita Ini Naik 54Kg, Ternyata Gara-Gara Tumor Ovarium

Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wanita mengandung tumor terbesar di dunia. (Anadolu agency)

Solopos.com, New Delhi -- Dokter di Rumah sakit swasta di New Delhi India mengangkat tumor ovarium terbesar di dunia. Tumor ini tumbuh di tubuh wanita berusia 52 tahun.

Lahan Tol Sol-Jogja di Klaten Dibayar Awal 2021, Bakal Banyak OKB?

Advertisement

Tumor 54 kilogram itu diangkat selama operasi 3,5 jam. Berat tumor tersebut adalah setengah dari berat badan pasien. Pasien yang merupakan wanita dari Delhi ini mengaku mengalami kenaikan berat badan dalam beberapa bulan terakhir. Dari 52 kg, berat badannya naik drastis mencapai 106 kilogram.

Dilansir Anadolu Agency, Selasa (25/8/2020), pihak rumah sakit menyatakan pasien tersebut menghadapi kesulitan bernapas, berjalan dan merasakan nyeri akut diperutnya.

Bahkan dokter Arun Prasad, mengaku selama lebih dari 30 tahun pengalamannya menjadi ahli bedah, ia tidak pernah menemukan kasus di mana tumor memiliki berat hampir setengah badan seseorang. Dokter Arum Prasad merupakan konsultan senior, gastroenterologi dan operasi bariatric di rumah sakit Indraprastha Apollo.

Advertisement

Kenangan Mulyono Mumet Jadi RT Gegara Aksi Yulianto Si Jagal Kartasura

Tim bedah melakukan operasi tradisional pada 18 agutus, karena tidak ada ruang di perut pasien untuk memasukkan peralatan, melalui metode bantuan robot.

"Akibat tumor raksasa tersebut, seluruh saluran usus harus terkompresi dan diratakan. Sehingga memberi tekanan pada usus dan beresiko menyebabkan pecahnya ovarium," jelas Dokter Prasad. "Syukurnya, tumor itu termasuk golongan tumor jinak. Pasien juga tidak memiliki penyakit lain, sehingga memungkinkan penyembuhannya lebih cepat. Pasca operasi, berat badan dari pasien turun menjadi 56 kilogram," terang Dokter Prasad.

Advertisement

Kabarnya tumor ini menjadi tumor terbesar di dunia. Pada tahun 2017 tumor dengan bobot 34 kilogram berhasil diangkat dari ovarium pasien wanita di kota Coimbatore, India Selatan.

Indah Pranataning Tyas

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif