SOLOPOS.COM - Ilustrasi Raskin (JIBI/dok)
Beras Bulog untuk serapan hampir mencapai target.
Harianjogja.com, JOGJA—Serapan beras oleh Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre DIY mencapai 65% dari target serapan 2015 sebanyak 55.000 ton
Kepala Perum Bulog Divre DIY Langgeng Wisnu Adi Nugroho mengungkapkan, saat ini realisasi serapan beras yang masuk gudang Perum Bulog Divre DIY sebanyak 35.731 ton. Sedangkan, kontrak serapan beras sudah mencapai 36.536 ton.
“Untuk stok, saat ini ada sekitar 23.000 ton. Itu cukup untuk alokasi raskin selama enam bulan,” ujar dia kepada wartawan di Pasar Sentul, Jogja, Jumat (21/8/2015).
Langgeng mengatakan, untuk target serapan 20.000 ton selama kurun waktu kurang lebih dua bulan (pertengahan Juni hingga awal September) sudah terealisasi 70,66%. Ia mengaku optimistis target tersebut bisa tercapai tepat waktu jika melihat rerata serapan setiap harinya yakni 400 ton. Jika dihitung, dalam 60 hari kerja, serapan beras setiap harinya, harus minimal 334 ton agar pas 20.000 ton sampai dengan deadline.
“Jika kondisi serapan seperti waktu-waktu kemarin, kami optimistis bisa mencapai target. Ditambah lagi belum semua penyalur kontrak yang menyetorkan berasnya,” ujar dia.
Selain itu, Langgeng mengaku, serapan beras komersil juga berjalan lancar. Saat ini, realisasi serapan beras komersil mencapai 1.464,2 ton, sedangkan kontrak komersil sudah mencapai 2.230 ton. “Tidak ada batasan untuk serapan komersial,” ujar dia.