News
Sabtu, 16 Januari 2010 - 17:43 WIB

Berantas Narkoba di Lapas, BNN terjunkan anjing pelacak

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Lembaga Pemasyarakatan (LP) Narkotika Cipinang bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Mabes Polri menerjunkan anjing pelacak untuk menyisir ke seluruh kamar tahanan. Hal itu dilakukan untuk memberantas pemakaian narkoba di dalam lapas oleh para narapidana.

“Program ini baru kita terapkan. Kita pakai anjing pelacak untuk mencari narkoba di dalam lapas. Selama ini kita geledah manual,” ucap Dirjen Permasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Untung Sugiyono, ketika berkunjung ke Lapas Narkotika Klas I Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu (16/1).

Advertisement

Sementara itu, Kepala Lapas Narkotika Klas I Cipinang, Ibnu, menjelaskan, hasil pemeriksaan oleh anjing pelacak jenis rotweiller pada Kamis (14/1) kemarin, tidak ditemukan narkoba di dalam lapas.

“Selama ini kita belum pernah menemukan narkoba di dalam kamar. Kalau handphone sering. Hampir setiap minggu kita periksa,” kata Ibnu.

Advertisement

“Selama ini kita belum pernah menemukan narkoba di dalam kamar. Kalau handphone sering. Hampir setiap minggu kita periksa,” kata Ibnu.

Petugas Lapas Narkoba Cipinang juga menerapkan pemeriksaan barang bawaan tamu dengan anjing pelacak sebelum masuk ke dalam lapas. Anjing itu mengendus setiap barang bawaan yang dijejerkan di tanah.

Sebelumnya, di hari yang sama, petugas menemukan barang yang mencurigakan yang diduga narkoba. Satu keluarga beranggotakan tiga perempuan dan satu anak kecil ditahan oleh petugas Lapas.

Advertisement

“Ditaruh di bawah celana warna hitam di dalam tas. Setelah dicium sepertinya positif narkoba,” kata salah satu petugas lapas, Hermansyah, kepada wartawan.

Salah satu perempuan yang diduga membawa bungkusan narkoba itu terus menangis setelah penggeledahan itu. “Saya nggak tau.. Saya nggak tau.. Ada yang masukin..,” kata dia sambil menangis.

Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh anggota polisi dari Polres Jatinegara, Jakarta Timur, ternyata serbuk putih tersebut adalah obat kuat untuk pria.

Advertisement

“Setelah kami tes terbukti bukan narkoba,” ucap anggota kepolisian dari unit Narkoba Polsektro Jatinegara, Bripka Bodong.

Kalau bukan narkoba, lalu serbuk apa itu? “Viagra yang ditumbuk halus,” kata dia.

Bodong menjelaskan, setelah terbukti tidak membawa narkoba, satu keluarga tersebut langsung dibebaskan dan diperkenankan menjenguk anggota keluarganya. Meski begitu, keluarga itu tetap membantah dan tidak mengetahui kenapa barang berbentuk serbuk halus berwarna putih terbungkus rapi di dalam plastik kecil bisa ada di dalam tas bawaannya.

Advertisement

“Dibebasin. Mereka langsung jenguk tadi. Mereka bilang enggak tahu kenapa bisa ada di dalam tas,” ucapnya.

dtc/isw

Advertisement
Kata Kunci : BNN Lapas Narkoba
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif