News
Selasa, 11 April 2023 - 01:15 WIB

Berambisi jadi Cawapres, Cak Imin Senang Elektabilitas Prabowo Naik

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (10/4/2023). (ANTARA/Narda Margaretha Sinambela)

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) turut senang dengan kenaikan elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di sejumlah lembaga survei.

Menurut Cak Imin, kenaikan elektabilitas Gerindra dapat memberi dampak positif pada partainya, PKB.

Advertisement

Meski begitu, kata dia, PKB masih belum bisa melampaui elektabilitas Gerindra yang sudah tinggi.

“Alhamdulillah, selamat kepada Pak Prabowo surveinya makin tinggi dan bagus,” ujar Cak Imin di Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin.

Advertisement

“Alhamdulillah, selamat kepada Pak Prabowo surveinya makin tinggi dan bagus,” ujar Cak Imin di Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin.

Cak Imin yang berambisi menjadi calon wakil presiden optimistis kenaikan elektabilitas Prabowo akan membawa dampak positif bagi Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang berisi Partai Gerindra dan PKB.

Cak Imin yakin KKIR menjadi bagian dari pintu masuk melanjutkan program-program pemerintah.

Advertisement

Sebelumnya, survei Voxpopuli Research Center menunjukkan elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mencapai 23,3 persen atau lebih unggul daripada Ganjar Pranowo (22,5 persen) dan Anies Baswedan (18,2 persen).

“Prabowo unggul melawan Ganjar dalam bursa capres, dan keduanya meninggalkan Anies di posisi tiga besar,” ucap peneliti senior Voxpopuli Research Center Prijo Wasono dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (10/4/2023).

Menurut Prijo, elektabilitas Prabowo yang lebih unggul daripada Ganjar mengindikasikan terjadinya pergeseran dukungan dari pemilih loyalis Jokowi.

Advertisement

Prabowo juga kerap mendampingi Jokowi pada kunjungan ke sejumlah daerah, hingga pujian yang dilontarkan kepada Jokowi.

“Endorsement Jokowi terhadap Prabowo tampak menguat,” kata Prijo.

Tidak hanya itu, elektabilitas Gerindra yang mengalami kenaikan dari 13,5 persen pada bulan Januari 2023 menjadi sebesar 15,2 persen pada bulan April 2023.

Advertisement

“Gerindra mengalami kenaikan elektabilitas seiring dengan naiknya elektabilitas Prabowo Subianto,” ungkapnya.

Dalam dinamika terbaru, kata dia, Prabowo berpeluang memimpin koalisi besar yang menggabungkan partai-partai pendukung pemerintah.

Gerindra membentuk koalisi KIR sedangkan Golkar memimpin Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Seusai silaturahmi di awal April 2023, partai-partai yang tergabung dalam KIR dan KIB menggulirkan gagasan untuk bersatu dalam sebuah koalisi besar.

“Merger KIR dan KIB ke dalam koalisi besar juga memberi kekuatan baru bagi Golkar,” kata Prijo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif