SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, SOLO – </strong>Ketegangan antara Palestina dan Israel terus memanas. Bentrokan antara warga Palestina dan tentara Israel terjadi Sabtu (31/3/2018) sore. Peristiwa itu menyebabkan 35 orang Palestina mengalami cedera.</p><p>Juru Bicara Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza, Ashraf Al-Qedra, mengatakan wartawan 35 pemuda Palestina ditembak dan cedera oleh tentara Israel di seluruh Jalur Gaza. Ditambahkannya, semua orang yang cedera dibawa ke rumah sakit untuk diberi perawatan medis.</p><p>"Kebanyakan orang yang cedera berada dalam kondisi sedang dan semuanya ditembak dengan peluru aktif," kata Al-Qedra, sebagaimana dikutip <em>Xinhua </em><span>sebagaimana dikutip </span><em>Antara, </em><span>Minggu (1/4/2018)</span>. Ia menyatakan puluhan orang dirawat di lapangan oleh awak medis Palestina setelah mereka menghirup gas air mata.</p><p>Itu adalah hari kedua bentrokan dengan kekerasan yang terjadi di Jalur Gaza antara ratusan demonstran dan tentara Israel di dekat gerbang perbatasan antara daerah kantong Palestina tersebut dan Israel.</p><p>Bentrokan meletus setelah ribuan orang Palestina bergabung dalam kegiatan enam-pekan yang diluncurkan pada Jumat, untuk menandai Hari Tanah Palestina, dan dijadwalkan berakhir pada 15 Mei, ulang tahun ke-70 "Hari Nakba", atau hari ketika negara Isrel didirikan.</p><p>Al-Qedra sebelumnya telah mengatakan 15 orang Palestina tewas dan 1.416 orang lagi cedera pada Jumat, yang dipandang oleh pengamat sebagai hari kerusuhan yang tak pernah disaksikan oleh Jalur Gaza sejak 2000 -ketika intifadah, perlawanan, kedua Palestina meletus.</p>