SOLOPOS.COM - Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Mayjen Jendral M. Munir, mengunjungi anggota TNI yang menjadi korban bentrok dengan sejumlah anggota Brimob Gorontalo di RSUD Dunda Limboto, Kabupaten Gorontalo, Senin (23/4).
Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Mayjen Jendral M. Munir, mengunjungi anggota TNI yang menjadi korban bentrok dengan sejumlah anggota Brimob Gorontalo di RSUD Dunda Limboto, Kabupaten Gorontalo, Senin (23/4).
GORONTALO-Anggota Kostrad, Prajurit Dua Firman Baso, yang menjadi korban bentrokan Brimob dan Kostrad di Gorontalo pada 21 April lalu akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Aloei Saboe Kota Gorontalo, Kamis (26/4/2012).
Firman yang sempat kritis setelah mengalami luka tembak hingga menembus dadanya pada bentrok yang terjadi di Kompleks perkantoran pemerintah Kabupaten Gorontalo.
Jenazah diberangkatkan dari Bandara Jalaluddin Gorontalo, dengan pesawat Hercules milik TNI, menuju kampung halamannya, Makassar, Sulawesi Selatan, pukul 10.15 WITA.
Berita Terkait
Hanya Untuk Anda
Inspiratif & Informatif