News
Kamis, 6 Juni 2019 - 14:30 WIB

Bentrok Warga Saat Malam Takbiran, 87 Rumah di Buton Terbakar

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BUTON – Bentrokan antarwarga terjadi di Desa Gunung Jaya, Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra). Bentrokan ini melibatkan warga Desa Gunung Jaya dan dan Desa Sampuabalo. Akibatnya ada 87 rumah yang terbakar dan ratusan orang harus mengungsi.

Dikutip dari detik.com, kejadian tersebut terjadi pada Selasa (4/6/2019) pukul 21.00 WITA. Terdapat kelompok yang melakukan konvoi saat malam takbiran. Diduga ada provokasi yang dilakukan oleh kelompok ini sehingga membuat masyarakat setempat geram.

Advertisement

“Keterangan warga Desa Gunung Jaya, La Aca, 35, mengatakan malam hari lebaran ada sekitar 40 pemuda dari Desa Sampuabalo melakukan konvoi dengan menggunakan knalpot racing dan memainkan gas motornya sehingga membuat masyarakat Desa Gunung Jaya merasa terganggu dan tidak menerimahnya,” Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhardt .

“Kemudian terjadi pelemparan ke arah rumah rumah warga Gunung Jaya kemudian masyarakat Desa Gunung Jaya tidak menerimanya dan terjadi keributan antara pemuda Desa Sampuabalo dan pemuda Desa Gunung Jaya,” jelasnya.

Bupati Buton, La Bakry mengatakan hingga kini tercatat ada 87 rumah di Desa Gunung Jaya terbakar. “Ada 87 rumah terbakar dan sekitar 700 warga saat ini diungsikan di Desa Laburunci,” ujar La Bakry, Kamis (6/6/2019).

Advertisement

Selain Desa Laburunci, beberapa lokasi juga menjadi tempat pengungsian warga yakni Kelurahan Kombeli, Desa Lapodi dan beberapa desa tetangga.

La Bakry mengimbau warga tetap menahan diri, apalagi suasana masih dalam suasana lebaran. “Semuanya harus menahan diri, jangan mudah terprovokasi, kita harus bisa menjaga daerah kita,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif