News
Sabtu, 28 Juli 2012 - 09:56 WIB

BENTROK SUMSEL: Situasi di Limbang Jaya Sumsel Kondusif

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

ILUSTRASI (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

JAKARTA-Polisi terus berjaga di bekas lokasi bentrok warga dengan personel Brimob di Desa Limbang Jaya, Ogan Ilir, Sumsel. Kondisi di daerah tersebut sudah mulai kondusif.

Advertisement

“Sekarang kondisinya sudah aman, sudah kondusif,” ujar Kapolres Ogan Ilir AKBP Denny Dharmapala, saat dikonfirmasi detikcom Sabtu (28/7/2012).

Denny menjelaskan, warga di desa tersebut sudah diimbau supaya kembali ke rumah masing-masing. Ia mengatakan, kerumunan massa sudah tidak terlihat pasca bentrok tersebut.

“Kita imbau warga supaya kembali ke rumahnya, untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ucap Denny.

Advertisement

Pihaknya sendiri masih melakukan penyelidikkan terhadap bentrok tersebut. Ia belum bisa memastikan siapa pelaku yang menyebabkan bocah 12 tahun tewas dalam bentrok tersebut.

Sebelumnya, Bentrok antar warga dengan personel Brimob di Desa Limbang Jaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, mengakibatkan Angga bin Darmawan seorang bocah 12 tahun tewas tertembak. Selain itu, lima orang warga juga menderita luka-luka.

Pihak kepolisian dalam penjelasannya, Jumat (27/7/2012), mengatakan insiden itu bermula dari operasi penegakan hukum mencari pencuri pupuk. “Infonya ada dua korban warga yang menderita luka tembak. Belum diketahui namanya dan satu orang menderita luka tembak di lengan kanan,” kata Karopenmas Mabes Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar, dalam keterangannya, Jumat (27/7/2012).

Advertisement

Dia menjelaskan, sebelumnya telah terjadi penyerangan oleh warga sore tadi sekitar pukul 16.00 WIB. Pada saat itu, tim gabungan sedang melakukan olah TKP di wilayah hukum Polres Ogan Ilir terkait kasus pencurian pupuk di Rayon III terkait kejadian 17 Juli lalu.

Saat itu Unit Patroli Polres Ogan Ilir dan Brimob dengan kekuatan Dalmas Polres 13 orang, satuan narkoba 12 orang, Intel 10 orang, Lantas dua orang, Polda tiga orang, serta Brimob 90 orang.

“Kendaraan terdiri dari rangkaian 16 unit terdiri dari truk Brimob, Ford Ranger Brimob, mobil Hilux Brimob, mobil Dalmas Polres, mobil Lantas Patwal1, mobil Cima,” jelas Boy.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif